Salin Artikel

Ancam Warga Pakai Sajam di Jalan, Pria di Solo Ditangkap, Polisi: Punya Masalah Pribadi

KOMPAS.com - Seorang pria di Solo, Jawa Tengah, yang membawa senjata tajam di Jalan Kartika, Ngoresan, Kelurahan Jebres,dan mengancam warga akhirnya ditangkap.

Pria berinisial LK, warga Jebres, Kota Solo, itu saat ini sedang diperiksa intensif oleh aparat kepolisian.

"Sudah ditangkap tadi malam. Pelaku berinisial LK, warga Kampung Ngoresan, Kelurahan Jebres. Ditangkap di rumah pelaku sesaat setelah kejadian," kata Kapolsek Jebres, AKP Muhammad Fadlan, Senin (5/12/2022).

Alasan pelaku

Menurut Fadlan, LK mengaku membawa senjata tajam karena punya masalah pribadi dengan seseorang di wilayah itu.

Namun, LK emosi karena tak bisa menemukan orang tersebut. Lalu LK pun mengamuk dan mengancam warga lainnya.

"Yang jelas ini masalah pribadi. Pelaku hendak mencari seseorang namun tidak ketemu. Motifnya apa, baru kami dalami," ujar dia.

Jadi sorotan Gibran

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi LK itu sempat terekam dan viral di media sosial.

Video itu tampak diunggah oleh akun Twitter @UNSfess_.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun menanggapi akan segera mencari pria yang di video itu.

"Saya cari," tulis Gibran di akun Twitternya, @gibran_tweet.

(Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Robertus Belarminus)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/12/05/161807578/ancam-warga-pakai-sajam-di-jalan-pria-di-solo-ditangkap-polisi-punya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke