Salin Artikel

Siaran TV Analog di DI Yogyakarta Dimatikan, Warga yang Kehabisan STB Pilih Puasa Nonton TV

Pasca analog switch off ini, otomatis TV analog tak dapat menangkap sinyal siaran TV digital, dan harus menambah perangkat Set Top Box (STB).

Hal ini membuat masyarakat Yogyakarta berbondong-bondong mencari STB dan membuat STB menjadi langka dipasaran. Seperti di 2 Toko di kawasan simpang empat Wirobrajan, Kota Yogyakarta yang kehabisan stok STB.

Salah satu pembeli, David mengungkapkan harus mencari STB hingga belasan kilometer dari rumahnya di daerah Kalasan Sleman, hingga Wirobrajan Kota Yogyakarta. Namun, dirinya kehabisan STB.

"Saya dari Kalasan cari STB sudah dua toko tapi habis semua," kata dia, Sabtu (3/12/2022).

"Harga tergantung merek dari Rp 300.000 sampai Rp 375.000. Dulu pernah beli untuk orangtua Rp 275.000, mungkin karena banyak yang cari jadi naik harganya," ujar dia.

Warga lainnya, Syahrudin asal Bantul, juga menyampaikan hal yang sama. Sudah dua toko antena ia datangi dan kehabisan STB, kondisi ini membuatnya puasa untuk nonton TV terlebih dahulu hingga mendapatkan STB.

"Sudah 2 lokasi kosong kita nunggu saja, puasa nonton TV padahal ini pas Piala Dunia juga," katanya.

Dia menyayangkan kebijakan pemerintah untuk mematikan siaran TV analog tanpa melihat ketersediaan STB di pasaran.

"Ketika kebijakan itu diterapkan mestinya negara ngecek produk itu tersedia cukup atau tidak, suplai harus disiapkan," kata dia.

Pemerintah DI Yogyakarta sendiri masih menemukan warga yang berhak mendapatkan Set Top Box (STB) tetapi belum mendapatkan sampai sekarang.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, untuk pembagian STB kepada masyarakat tidak mampu sudah dikoordinasi oleh Kominfo. Bantuan dari Kominfo Pusat dan sudah dilakukan pembagian.

"Saya dapat laporan beberapa yang mestinya berhak mendapatkan tetapi belum mendapatkan. Saya meminta Kominfo untuk segera mendata mana yang membutuhkan tetapi belum dapat untuk diusulkan lagi," kata dia, Jumat (2/12/2022).

Ia menambahkan pembagian STB ke masyarakat DI Yogyakarta sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu.

"Data berasal dari masyarakat miskin yang tvnya belum memnuhi syarat, tapi kan jumlah STB terbatas sehingga kemarin dicari yang prioritas," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/12/03/160539378/siaran-tv-analog-di-di-yogyakarta-dimatikan-warga-yang-kehabisan-stb

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke