Salin Artikel

Dokter RSA UGM Jelaskan Bahaya Gas Air Mata bagi Tubuh dan Penanganan jika Terkena

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi menembakkan gas air mata dalam peristiwa kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang Sabtu (1/10/2022) malam usai laga Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya.

Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Kepala Leher (THT-KL) Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Anton Sony Wibowo, Sp.T.H.T.K.L., M.Sc., menjelaskan tentang bahaya paparan gas air mata bagi tubuh manusia.

dr. Anton Sony Wibowo mengatakan gas air mata akan menimbulkan reaksi dengan organ atau bagian tubuh yang terpapar, terlebih jika sampai masuk terhirup ke saluran pernapasan.

"Gas air mata ini berbahaya bagi mata, saluran nafas (hidung, mulut, tenggorokan, dan paru-paru), serta kulit," ujar dr. Anton dalam keterangan tertulis Humas UGM, Senin (3/10/2022).

Anton menjelaskan, gas air mata yang terhirup masuk ke saluran pernapasan juga sangat membahayakan tubuh.

Gas tersebut dapat mengiritasi selaput mukosa saluran nafas yang menyebabkan sesak atau kesulitan bernapas, pada kondisi tertentu dapat berakibat fatal.

Jika mengenai kulit, gas air mata juga dapat menimbulkan reaksi pada kulit itu sendiri. Salah satunya adalah menyebabkan iritasi pada kulit.

Apabila gas air mata ini mengenai bagian mata bisa mengiritasi mata. Kondisi itu dapat menyebabkan mata perih, berair, dan membuat pandangan menjadi kabur.

Anton mengungkapkan penanganan terhadap pasien yang terpapar gas air mata tergantung dengan kondisi pasien, organ yang terkena, dan derajat keparahannya.

Ada beberapa hal yang dapat segera dilakukan untuk mengurangi dampak dari gas air mata ini. Salah satu yang bisa dilakukan adalah segera menjauh dari sumber gas air mata.

"Segera menjauh dari sumber gas air mata untuk mengurangi dosis paparannya," ucapnya.

Kemudian bersihkan sisa gas yang masih menempel di tubuh. Upayakan mengganti pakaian yang telah terkontaminasi gas air mata. Lalu segera meminta bantuan medis untuk penanganan lebih lanjut. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/10/04/103819378/dokter-rsa-ugm-jelaskan-bahaya-gas-air-mata-bagi-tubuh-dan-penanganan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke