Salin Artikel

Menikmati Pesona Grojogan Sewu Tawangmangu, Ini Harga Tiket Masuknya

KOMPAS.com - Grojogan Sewu merupakan salah satu obyek wisata di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang kerap didatangi pelancong.

Air terjun ini berada di kaki Gunung Lawu, tepatnya di Kecamatan Tawangmangu.

Tempat wisata alam ini bisa dijangkau dengan mobil, motor, maupun bus.

Jika menggunakan mobil dari Kota Solo, Jawa Tengah, jarak tempuh ke Grojogan Sewu sekitar 1 jam 34 menit perjalanan.

Dihubungi Kompas.com, Eko Wiyono selaku bagian pemasaran PT Duta Indonesia Jaya (pengelola Grojogan Sewu Tawangmangu) mengatakan, harga tiket masuk Grojogan Sewu sebesar Rp 22.000 per orang.

Tak ada perbedaan harga antara hari biasa, akhir pekan, ataupun hari libur nasional.

"Pengunjung di bawah 5 tahun masih gratis," ujarnya, Jumat (30/9/2022).

Eko menuturkan, bagi wisatawan yang datang bersama rombongan di atas 20 orang akan mendapat diskon 20 persen.

"Harga tersebut sudah include fasilitas kolam renang dan mini waterboom," ucapnya.

Adapun bagi turis mancanegara dikenakan tarif Rp 125.000 untuk hari biasa serta Rp 175.000 untuk akhir pekan dan hari libur nasional.


Daya tarik Grojogan Sewu

Di Grojogan Sewu, pengunjung bisa menikmati pesona air terjun setinggi 81 meter.

Sambil merasakan suasana alam yang asri, pelancong bisa mencicipi kuliner favorit di sana, yakni sate ayam dan sate kelinci.

"Dari pihak kami sangat mempertahankan suasana seperti itu, menjauhkan dari yang bising-bising," ungkapnya.

Selain itu, di Grojogan Sewu, wisatawan bisa bermain air di wahana kolam renang dan mini waterboom. Dua tempat tersebut bisa dinikmati secara gratis.

Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu, tempat wisata alam ini buka mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/09/30/180000678/menikmati-pesona-grojogan-sewu-tawangmangu-ini-harga-tiket-masuknya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke