NEWS
Salin Artikel

Kronologi Kecelakaan Maut di Turunan Kertek Wonosobo, Libatkan Bus Pariwisata, 6 Orang Tewas

Kecelakaan tersebut melibatkan bus pariwisata dengan pikap serta tiga kendaraan lainnya.

Peristiwa tersebut berawal saat bus pariwisata dengan nopol N 7944 US melaju dari arah Temanggung menuju Bondowoso.

Bus yang mengangkut 37 orang itu melakukan perjalanan dari Probolinggo, Jawa Timur hendak berlibur ke Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

Bus itu masuk wilayah Wonosobo sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Kecelakaan terjadi saat bus melewati turunan sepanjang 10 km dari Temanggung menuju Wonosobo.

Bus tersebut lepas kendali dan menabrak mobil L300. Bus kemudian menabrak mobil Innova dan Grand Livina hingga berhenti setelah menabrak tugu.

Diduga kecelakaan terjadi karena rem blong dan sopir dalam kondisi mengantuk.

Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyo mengatakan TKP adalah jalur rawan kecelakaan khususnya sopir yang belum berpengalaman karena jalanan terus menurun.

Total ada enam orang yang tewas, satu luka berat dan satu luka ringan. Para korban pun dievakuasi ke PKU Muhammadiyah Wonosobo.

Berikut data 6 korban tewas:

1. Pengemudi Mitsubishi L300, Supono (data belum lengkap), mengalami luka terbuka kepala di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo (Meninggal dunia).

2. Nur Suwarto (data belum lengkap), mengalami luka terbuka kepala di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo, setelah mendapat perawatan 1 jam di RS dinyatakan meninggal dunia.

3. Ponijan (data belum lengkap), mengalami luka terbuka kepala, di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo (meninggal dunia).

4. Andi Bahtiyar (20) warta Kelurahan Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Wonosobo, mengalami luka terbuka kepala di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo (meninggal dunia).

5. Yuliyani (33), warga Kelurahan Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Wonosobo, mengalami luka terbuka kepala, di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo (meninggal dunia)

6. Dita (data belum lengkap), mengalami luka terbuka kepala di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo (meninggal dunia)

Data dua korban lainnya yang mengalami luka-luka:

1. Penumpang Mitsubishi L300 Pickup AA-8948-YF, Muhammad Ainun Zaki, mengalami lecet pada kaki kanan, memar kepala, sadar dirawat di RS PKU Muhammadiyah Kab. Wonosobo.

2. Penumpang Bus Pariwisata N 7944 US, Galih Setiawan (36), warga Kelurahan Mayangan, Kecamatan Jati, Kota Probolinggo, luka terbuka kepala dirawat di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologis Kecelakaan Maut di Wonosobo yang Menewaskan 6 Orang, Lokasinya Turunan, Rawan Kecelakaan

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/09/10/180100778/kronologi-kecelakaan-maut-di-turunan-kertek-wonosobo-libatkan-bus

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Regional
Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Regional
Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Regional
Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Regional
Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Regional
Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Regional
Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Regional
Sekdaprov Jabar Sebut Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat

Sekdaprov Jabar Sebut Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat

Regional
Walkot Bobby Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Tak Hilangkan Nilai Sejarah

Walkot Bobby Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Tak Hilangkan Nilai Sejarah

Regional
Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun

Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun

Regional
Mbak Ita Sebut Fasilitasi Serba Gratis Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Semarang

Mbak Ita Sebut Fasilitasi Serba Gratis Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Semarang

Regional
Capai Pembangunan Sumsel, Gubernur Herman Deru Manfaatkan Data BPS Jadi Navigasi

Capai Pembangunan Sumsel, Gubernur Herman Deru Manfaatkan Data BPS Jadi Navigasi

Regional
Danny Pomanto Bersama Brigjen TNI Amir Kasman Lepas Peserta City Parade MNEK 2023

Danny Pomanto Bersama Brigjen TNI Amir Kasman Lepas Peserta City Parade MNEK 2023

Regional
Kang Emil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Adaptif Terhadap Disrupsi Digital

Kang Emil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Adaptif Terhadap Disrupsi Digital

Regional
Tangsel Raih Dua Penghargaan di BKN Award, Walkot Benyamin Minta ASN Tidak Berpuas Diri

Tangsel Raih Dua Penghargaan di BKN Award, Walkot Benyamin Minta ASN Tidak Berpuas Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke