Salin Artikel

12 Anak dari SSB Baturetno Bantul Wakili Indonesia Berlaga di Kuala Lumpur Cup Malaysia

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Belasan anak dan orangtua berada di halaman rumah milik Lurah Baturetno Sarjaka, di Padukuhan Mantup, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta.

Menggunakan bus milik pemkab Bantul, mereka akan berangkat ke Jakarta dan akan bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (18/8/2022).

Belasan talenta muda sepak bola dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Baturetno mewakili Indonesia dalam Kuala Lumpur Cup 2022.

"Siap bermain di Malaysia," kata Falah, salah satu pemain saat ditemui Kompas.com, Kamis.

"Persiapannya sudah mantap, makanan juga diatur," kata dia.

Pemain lainnya Antakara Narayan (12) mengaku sudah mempersiapkan diri sejak beberapa bulan lalu karena ikut kejuaraan regional maupun nasional.

"Ya fisik, juga latihan teratur. Seminggu 3 kali di SSB," kata Nara panggilan akrab bocah kelas VII SMP ini.

Salah seorang wali, Iwan dari Kapanewon Srandakan mengatakan, dirinya mendukung penuh anaknya berlatih sepak bola.

"Semuanya dipersiapkan. Saya mendukung anak saya karena memang senang sepak bola, apapun dilakukan. Saya dari Srandakan sampai Wiyoro untuk berlatih. Seminggu tiga kali," kata dia.

Pelatih SSB Baturetno Rinekso Hendriardi mengatakan seluruh anak didiknya sudah siap bermain dalam Kuala Lumpur Cup 2022 yang akan dimulai 20 Agustus 2022 mendatang.

Mulai dari teknik, fisik, mental, hingga taktik sudah dipersiapkan matang oleh tim pelatih.

"Insya Allah anak-anak besok tinggal mempraktikkan," kata dia.

Dikatakannya, dirinya sudah mempersiapkan perbedaan cuaca antara di Bantul dan Kuala Lumpur.

Dari 12 anak didiknya yang mengikuti kompetisi rata-rata sudah berlatih di SSB sekitar 5 tahun.

"Lebih ditingkatkan fisik, kecepatan dan daya tahan. Target maksimal, dalam arti semoga bisa mendapatkan juara satu," kata Rinekso.

Salah satu pendiri SSB Baturetno Sarjaka menyampaikan dirinya menargetkan juara, karena persiapan dirasakan sudah cukup matang.

"Kita berlatih terus, mulai disiplin, kekompakan, hingga manajemen. Termasuk kejuaraan diikuti terus, baik regional maupun nasional anak-anak berlatih mental, termasuk fisik," kata Sarjaka yang juga Lurah Baturetno ini.

Dijelaskannya, SSB Baturetno didirikan tahun 1999, namun baru disahkan pada 23 September 2003 dan sudah melahirkan beberapa pemain yang mampu bersaing di tingkat nasional.

SSB ini didirikan karena melihat potensi anak-anak di wilayahnya dalam bermain bola.

"Semoga anak-anak bisa menang dan membawa nama baik tidak hanya Baturetno, tetapi negara," kata dia.

Sebelum berangkat, ke-12 anak sudah berpamitan dengan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pada 14 Agustus 2022 lalu.

Dikutip dari situs Pemkab Bantul, SSB Baturetno jadi wakil dari Indonesia setelah mendapatkan peringkat terbaik dalam babak kualifikasi regional.

Dalam arahannya, bupati meminta kepada anak-anak yang akan berlaga dalam kategori usia 12 tahun ini untuk tetap menjaga kesehatan, menyiapkan mental dan skill bermain bola.

"Dalam pertandingan olahraga diperlukan tiga prasyarat yang harus disiapkan oleh atlet, yakni kesiapan fisik, kedua skill atau keterampilan dan yang ketiga yakni menyiapkan mental," kata Halim.

Janjikan bonus

Politisi PKB itu juga meminta para pemain untuk menyiapkan mental selama kompetisi.

"Kalau nanti kemasukan gol terlebih dahulu, kalian tidak boleh loyo, namun harus tetap semangat untuk terus bertanding hingga peluit panjang ditiup wasit dan memenangkan pertandingan, karena selain nama Bantul kalian juga membawa nama Indonesia, kalian harus bangga dan terus semangat," kata Halim.

"Anak-anak saya harapkan terus menjaga prestasi dan kemampuan bermain bolanya hingga usia dewasa, karena ada kecenderungan ketika usia anak dapat berprestasi namun ketika usia dewasa kemampuan dan prestasinya menurun," ungkap Bupati.

Halim menjanjikan akan memberikan bonus apabila mereka memenangkan kejuaran tingkat Asia Tenggara tersebut. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/18/180232878/12-anak-dari-ssb-baturetno-bantul-wakili-indonesia-berlaga-di-kuala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke