Salin Artikel

Jelang 17 Agustus, Hasil Karya Warga Binaan Lapas di Seluruh DIY Dipamerkan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai kerajinan hasil karya warga binaan di seluruh Lembaga Permasyarakatan (Lapas) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipamerkan menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus.

Pameran ini digelar di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta pada Senin (15/8/2022).

Berbagai kerajinan tangan dipamerkan mulai dari kerajinan kulit, batik, lukisan.

Bahkan, pada kesempatan ini juga dipamerkan lukisan hasil karya Marry Jane, terpidana mati asal Filipina dalam kasus narkoba.

"Banyak sekali dari mulai lukisan, batik. Tetapi saat dipastikan tidak jadi dieksekusi dan kembali di Yogyakarta itu justru talentanya keluar semua Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa bagus, nari juga luwes," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY Gusti Ayu Putu Suwardani di Lapas Wirogunan, Senin (15/8/2022).

Ia menambahkan, Marry Jane melukis ibu dan anak, selain itu juga membuat desain batik dan diteruskan oleh rekan-rekan Lapas dalam membatik.

"Ada kegiatan lapas perempuan diikuti. Pidana mati menunggu eksekusi tetapi tidak putus asa dalam menjalani pidananya," kata dia.

Tak hanya karya Marry Jane, karya-karya warga binaan lain juga dipamerkan dalam kesempatan ini.

Pameran ini juga dihadiri oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Ia berharap, dengan dihadiri Gubernur DIY ini jadi kesempatan untuk promosi karya-karya warga binaan lembaga permasyarakatan mengingat pihaknya kesulitan dalam melakukan pemasaran hasil karya warga binaan.

"Karena selama pembinaan mungkin hanya kita tayangkan kalau ada pameran saja. Kebetulan Ngarso Dalem kerso (berkenan) hadir kami langsung kumpulkan hasil karya warga binaan ke sini untuk bisa sajikan disini. Agar beliau tahu bahwa di lapas ada binaan, bagi warga binaan," ujar dia.

Gusti Ayu mengakui dalam melakukan pemasaran pihaknya kesulitan karena packaging yang masih kurang jika dibandingkan dengan pengusaha lainnya.

"Kendala jajaran pemasyarakatan hasil karya sulit didistribusikan keluar beberapa hal mungkin seperti packaging perlu mendapat support," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan  Hamengku Buwono X berharap warga binaan dapat mengubah perilakunya dan dapat membangun keluarga baru.

"Karena, bagaimanapun seorang narapidana adalah bagian yang tak terpisahkan dari keluarga. Narapidana juga mempunyai kewajiban untuk menjalankan perannya sebagai anggota keluarga," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/15/222537378/jelang-17-agustus-hasil-karya-warga-binaan-lapas-di-seluruh-diy

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke