Pj Kanit Laka Polsek Piyungan Bantul, Ipda Wiwit Rudiyanto mengatakan kecelakaan itu bermula saat korban melaju dari atas ke bawah atau dari arat Timur ke Barat di Jalan alternatif Petir Ngoro-oro atau di sekiar Musala Al-Husna, Srimartani.
Saat turunan tajam, korban tidak bisa mengendalikan laju sepedanya dan masuk ke jurang sekitar pukul 13.00 WIB
"Korban diduga tidak menguasai medan dengan jalanan turun tajam, sehingga terperosok dalam jurang," kata Wiwit saat dihubungi wartawan Senin (8/8/2022).
Melihat ada pesepeda yang terperosok jurang, warga sekitar langsung membawa korban ke RSUD Prambanan. Namun korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
Adapun untuk kerusakan sepeda terjadi pada stang, dan helm yang digunakan pecah.
"Diduga korban tidak menguasi jalan sehingga terjadi kecelakaan," kata Wiwit.
Wiwit berharap para pesepeda yang melewati Jalan alternatif Petir Ngoro-Oro berhati-hati karena kondisi jalannya menurun tajam.
"Diimbau agar dipastikan sepeda maupun sepeda motor termasuk mobil saat melewati jalan tersebut dalam kondisi prima untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/08/150219278/masuk-jurang-pesepeda-di-bantul-meninggal-dunia
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan