Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Jokowi Disambut Hangat di CFD Solo | Nasib Pilu Remaja Tidur di Makam Ayah

KOMPAS.com - Kehadiran Presiden Joko Widodo saat car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Solo, mendapat sambutan hangat warga.

Sejumlah warga pun sempat memberanikan diri untuk meminta foto bersama. 

Sementara itu, seorang remaja berusia 16 tahun di Boyolali, Jawa Tengah, diketahui tidur di makam ayahnya selama dua bulan.

Kepala Seksi Penindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali, Jawa Tengah, Tri Joko Mulyono mengaku tersentuh hatinya saat melihat nasib remaja yatim piatu itu.

Berikut ini berita populer Yogyakarta selengkapnya:

BW mengaku sudah dua bulan tidur di makam ayahnya. Hal itu terungkap saat BW terkena razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali.

"Saat kita melihat keberadaan lokasinya itu benar-benar membuat trenyuh. Tempatnya benar-benar sudah lama tidur di makam," ungkap Tri.

Di makam itu, dirinya melihat ada sejumlah barang milik BW. Tri segera meminta BW pindah dan dicarikan rumah singgah.

Sejumlah warga menyambut hangat kedatangan mantan Wali Kota Solo itu untuk berfoto.

"Pak Jokowi, boleh foto?" ujar masyarakat yang kemudian dijawab dengan lambaian tangan memanggil oleh Presiden, dilansir dari Antara.

Presiden Jokowi saat itu tiba sekitar pukul 07.30 WIB. Tampak Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana dan keluarga berjalan kaki di area CFD.

Anggota Polres Kulon Progo menangkap satu dari dua pencuri sebuah mobil yang terparkir di SPBU APORT Hub pada Kilometer 12 Jalan Wates – Purworejo, Pedukuhan Seling, Kalurahan Kebonharjo, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelaku tertangkap adalah HS (26), warga Dusun Kemejing, Desa Sumberadi, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Sementara, pelaku yang lain bernama F (30) asal Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jateng, masih buron.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan DI Yogyakarta Budhi Masturi menjelaskan, dalam video rekaman closed-camera television (CCTV) itu hanya tampak terdiam dan menunduk.

Lalu, dalam video itu juga tampak tiga orang dewasa di dekat siswi tersebut

Menurut Budhi, tim Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), juga telah memeriksa video itu.

"Mereka sudah melihat CCTV-nya, hasil videonya dan menceritakan, mendiskripsikan, ya memang menurut mereka itu paksaan, itu ada unsur paksaannya," katanya.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua, Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Khairina, Priska Sari Pratiwi)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/08/063000378/-populer-yogyakarta-jokowi-disambut-hangat-di-cfd-solo-nasib-pilu-remaja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke