Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Membangun Budaya Toleransi di Sekolah | Gadis Hamil 3 Bulan Telantar di Rumah Kosong

KOMPAS.com - Kasus siswi SMAN 1 Banguntapan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berbuntut pemberian sanksi kepada kepala sekolah dan guru.

Disdikpora DIY juga meminta kepada semua sekolah di lingkungan Pemda DIY untuk menciptakan suasana dan ekosistem sekolah yang penuh toleransi sehingga menumbuhkan rasa nyaman dalam proses pembelajaran.

Selain itu, berita seorang gadis di Pati yang ditelantarkan dalam kondisi hamil di sebuah rumah kosong juga menjadi sorotan.

Polisi setempat masih melakukan pemeriksaan untuk menangkap pelaku.

Berikut ini berita populer Yogyakarta selengkapnya:

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkuat wawasan kebangsaan bagi seluruh guru di DIY.

"Dalam rangka memberikan penguatan kepada kepala sekolah, guru dan menekan intoleransi di sekolah maka Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY akan bekerja sama dengan Bandiklat DIY untuk dilakukan pelatihan Tentang Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya, melalui keterangan tertulis, Jumat (5/8/2022).

Kasat Reskrim Polres Pati AKP Ghala Rimba Doa Sirrang menjelaskan, korban berinisial N ditemukan keluarganya terlantar di sebuah rumah kosong di Desa Alasdowo.

N, katanya, dilaporkan hilang sejak lebaran, tepatnya pada bulan Mei 2022.

Terakhir kali, N berpamitan pergi dengan teman prianya berinisial PH.

Saat ini polisi sedang memeriksa sejumlah saksi untuk menangkap pelaku. Selain itu, polisi menduga korban alami kekerasan seksual.

Kasi Pelatihan Pencegahan dan Inspeksi Damkar Satpol PP Karanganyar, Suwardi Aris Indriyatmoko menjelaskan, kebakaran diduga karena ada pembakaran sampah di sekitar gudang.

"Penyebabnya karena pembakaran sampah, yang merembet ke tumpukan plastik dari gudang," jelasnya, dilansir dari TribunSolo.

Akibatnya, gudang dan satu truk di dalamnya ludes terbakar.

Langkah antisipasi penularan wabah cacar monyet, Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta masyarakat yang bergejala ruam-ruam segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).

"Di DIY sendiri kita melakukan pencermatan pada data data yang dikirim fasyankes terkait dengan kewaspadaan dini," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Setyarini Hestu Lestari.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Khairina)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/06/070000278/-populer-yogyakarta-membangun-budaya-toleransi-di-sekolah-gadis-hamil-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke