Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Siswi Depresi Diduga Dipaksa Pakai Hijab oleh Guru | Pemuda Mabuk Curi Rokok Tetangga Senilai Rp 20 Juta

KOMPAS.com - Seorang siswi di SMA Negeri I Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), depresi. Siswi tersebut mengurung diri di kamarnya dan bahkan tidak mau makan.

Peristiwa ini diduga bermula saat siswi itu dipaksa memakai hijab oleh guru Bimbingan Konseling (BK).

Berita lainnya, empat pemuda yang tengah mabuk miras, mencuri rokok dari warung tetangganya. Korban mengalami kerugian senilai Rp 20 juta.

Keempat pemuda asal Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo, Bantul, DIY, itu kini telah ditangkap polisi.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pada Jumat (29/7/2022).

Seorang siswi di SMA Negeri I Banguntapan, Kabupaten Bantul, depresi diduga karena dipaksa guru BK untuk memakai hijab.

Pendamping siswi tersebut sekaligus Ketua Sarang Lidi Yuliani mengatakan, siswi itu dipanggil ke ruang BK di hari kedua bersekolah di SMA itu, 19 Juli 2022.

"Menurut WA di saya ini, anak itu dipanggil dan diinterogasi tiga guru BP, bunyinya itu kenapa nggak pakai hijab, dia sudah terus terang belum mau," ujarnya, Jumat.

Yuliani menuturkan, siswi tersebut merasa dipojokkan oleh pertanyaan terkait tidak mengenakan hijab. Salah satu guru kemudian mengenakan hijab kepada si siswi.

Kejadian tersebut membuat siswi itu izin ke toilet.

"Izin ke toilet kok nggak masuk-masuk kan mungkin BP ketakutan terus diketok, anaknya mau bukain pintu dalam kondisi sudah lemas terus dibawa ke UKS. Dia baru dipanggilkan orangtuanya," ucapnya.

Baca selengkapnya: Siswi SMA Negeri di Bantul Depresi Setelah Diduga Dipaksa Memakai Hijab

Empat pemuda berinisial SI (28), AD (23), RK (19), dan FZ (18) ditangkap polisi. Mereka diduga mencuri rokok dari warung tetangganya. Korban mengalami kerugian Rp 20 juta.

Pencurian itu dilakukan para pelaku saat mabuk miras.

"Mereka keempat pelaku diamankan di rumahnya masing-masing pada Rabu (27/7/2022) kemarin," ungkap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Dlingo AKP Basungkowo, Jumat.

Saat penggledahan di rumah para pelaku, polisi menemukan satu slop rokok. Dari tangan pelaku, polisi masih menyita Rp 5 juta hasil penjualan rokok.

"Para pelaku ini habis minum-minuman keras lalu mencuri sejumlah rokok dengan berbagai merek di salah satu toko," tuturnya.

Baca selengkapnya: Mabuk Miras, 4 Pemuda Curi Rokok Tetangganya Senilai Rp 20 Juta

Seorang pegawai negeri sipil berinisial S (57) dilaporkan ke polisi oleh pemilik mobil sewaan.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana menjelaskan, permasalahan bermula saat S milik DP (36).

S mengaku bakal memakai mobil selama dua hari untuk ke Wonosobo, Jawa Tengah, pada 8 Juli 2022. DP dan S sepakat harga sewa Rp 300.000 per hari. S membayar uang muka sewa mobil.

Namun, setelah berhari-hari, mobil belum dikembalikan S. DP kemudian melaporkan S ke polisi.

“Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Panjatan. Kami masih menyelidikinya,” terangnya.

Baca selengkapnya: Tak Kembalikan Mobil Sewaan, Seorang PNS Dilaporkan ke Polisi

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma; Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwomo; Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Dita Angga Rusiana)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/07/30/055400778/-populer-yogyakarta-siswi-depresi-diduga-dipaksa-pakai-hijab-oleh-guru

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke