Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Kronologi Penemuan Jenazah Kopda Muslimin | Tersangka Kasus Penganiayaan Tukang Parkir

KOMPAS.com - Kopda Muslimin, anggota TNI yang diduga mendalangi penembakan istrinya, ditemukan tewas di rumah orangtuanya di Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (28/7/2022).

Menurut keterangan polisi, Kopda Muslimin dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB.

Berita lainnya, polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam penganiayaan terhadap seorang tukang parkir di Babarsari, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebagai informasi, tukang parkir tersebut merupakan korban salah sasaran dalam kericuhan antarsuporter pada Senin (26/7/2022).

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pada Kamis.

Kopda Muslimin, yang diduga menjadi otak penembakan istrinya, ditemukan tewas di rumah orangtuanya di Kabupaten Kendal, Kamis.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, anggota TNI tersebut mendatangi rumah orangtuanya untuk meminta maaf atas perbuatannya.

Dalam pertemuan itu, Kopda Muslimin muntah-muntah. Sesaat berselang, ayah Kopda Muslimin, Mustaqim, menemukan anaknya itu dalam kondisi tak bernyawa di dalam kamar.

Usai kejadian tersebut dilaporkan, petugas TNI dan Polri segera memasang garis polisi dan menjaga ketat area sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah melangsungkan olah TKP, petugas membawa jasad Kopda Muslimin ke Rumah Sakit Bhayangkara di Semarang, Jateng, untuk diotopsi.

Baca selengkapnya: Kronologi Jenazah Kopda Muslimin Ditemukan Sang Ayah, Ini Penjelasan Kapolda Jateng

Dua dari sepuluh orang yang diamankan polisi dalam kasus penganiayaan terhadap tukang parkir di daerah Babarsari, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sleman AKP Edy Widaryanta menuturkan, dua tersangka tersebut berperan menganiaya korban.

"Kelompok ini kan mereka baru mencari-mencari. Mereka kan juga enggak tahu, setelah terjadi itu baru diketahui jika tukang parkir," ujarnya, Kamis.

Edy menerangkan, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.

"Yang lain masih dalam proses. Kemungkinan (tersangka) bisa (bertambah)," ucapnya.

Baca selengkapnya: Juru Parkir Kritis Saat Ricuh Suporter di Sleman, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkorba) Polres Sleman berhasil menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu yang dimasukkan ke bungkus teh.

Ada dua kurir yang ditangkap dalam penggerebekan ini, yakni DJP dan EK.

Kasat Resnarkoba Polres Sleman AKP Irwan menerangkan, penangkapn terjadi di jalan lintas timur Km 180 Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung. Di dalam penangkapan ini, Satresnarkoba Polres Sleman dibantu oleh anggota Polda Lampung.

Penangkapan bermula dari pengembangan kasus-kasus narkoba di DIY maupun Jateng.

"Kami bisa mengembangkan sampai 10 kilo ini dari pengembangan kasus-kasus yang kita ungkap di wilayah Yogyakarta maupun Jawa Tengah. Berarti Barang-barang ini nantinya akan beredar di wilayah Jawa Tengah dan termasuk Yogyakarta," ungkapnya, Kamis.

Baca selengkapnya: Tangkap 2 Kurir, Polres Sleman Temukan 10 Kg Sabu dalam Bungkus Teh Senilai Rp 15 Miliar

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Michael Hangga Wismabrata, Ardi Priyatno Utomo, Dita Angga Rusiana)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/07/29/060900878/-populer-yogyakarta-kronologi-penemuan-jenazah-kopda-muslimin-tersangka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke