Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Gunungkidul, Taufik Ahmad Soleh mengatakan, seorang jemaah haji perempuan usia 64 tahun asal Kapanewon Playen terpaksa dipulangkan lebih awal, karena kesehatan mental.
"Yang satu Tanazul atau dipulangkan lebih awal, karena kesehatan mental, secara fisik sehat. Beliau dipulangkan dari tanah suci ke Indonesia pada Senin (18/7/2022) lalu," kata Taufik saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Kamis (28/7/2022).
Dikatakannya, jemaah haji ini sejak datang diperiksa dokter secara fisik sehat, tapi secara mental sedikit ada masalah. Selama di Arab Saudi jemaah haji tersebut selalu mendapatkan pendampingan dari petugas.
"Beliau semestinya berangkat bersama suami tahun 2016. Tapi suaminya meninggal dan diundur terus karena covid juga sampai akhirnya berangkat tahun 2022," kata Taufik.
Taufik mengatakan, secara keseluruhan jemaah haji yang berjumlah 186 orang asal Gunungkidul sehat. Dari 185 jamaah ada 2 orang yang ikut kloter 19 Bantul.
"Hari Sabtu (30/7/2022) sebanyak 183 jamaah akan pulang sampai di Donohudan, Solo, landing jam 06.30 WIB. Lalu dilaksanakan pemeriksaan swab, lalu dilakukan upacara penyerahan," kata dia.
Rencannya Bupati Gunungkidul Sunaryanta akan melakukan penyambutan jemaah haji di Taman Budaya Gunungkidul pada hari Sabtu pukul 11.00 WIB sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.
Perlu diketahui jamaah haji asal Gunungkidul diberangkatkan pada Jumat (17/6/2022) lalu.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/07/28/164717978/seorang-jemaah-haji-asal-gunungkidul-dipulangkan-lebih-awal-ini