Salin Artikel

Pelita Air Buka Penerbangan ke Bandara YIA, Dirut: Fokus Bali dan Yogyakarta

Pelita Air dengan pesawat Boeing A320-200 langsung melanjutkan penerbangan dari YIA ke CGK pagi itu juga.

Dalam penerbangan perdana, Pelita Air membawa 120 penumpang dari CGK ke YIA dan 80 penumpang dari YIA ke CGK.

“Penerbangan ke YIA satu kali setiap hari, tujuh kali seminggu,” kata Direktur Utama PT Pelita Air, Deddy Kurniawan di inaugurasi kedatangan pesawat Pelita Air di YIA.

Rute ke Yogyakarta merupakan rute kedua Pelita Air, menyusul rute Jakarta-Denpasar-Jakarta yang terbang perdana pada 28 April 2022 lalu.

Tujuan ke Yogyakarta tidak hanya terkait wisata selain Bali. Sebagai destinasi utama, tentu penerbangan ke keduanya ramai.

Permintaan masyarakat juga meningkat, mengingat 2 tahun mobilitas masyarakat dibatasi sehingga sekarang menunjukkan tren kenaikan penumpang pesawat terbang.

Selain itu, Bali dan Yogyakarta akan jadi tempat berlangsungnya pertemuan G20. Maskapai penerbangan Pelita Air hadir untuk mendukung hajatan G20 di wilayah ini.

“Kita dua tiga bulan ke depan fokus yang Bali Yogya dulu,” kata Deddy.

Saat ini, anak perusahaan Pertamina tersebut sudah menambah frekuensi penerbangan Jakarta-Denpasar menjadi dua kali dalam satu hari. Pelita Air membidik para penumpang yang biasanya melakukan perjalanan pulang pergi dalam sehari.

Hal sama akan dilakukan di rute ke Yogyakarta.

“Tidak terlalu lama, kita akan menambah frekuensi yang sore. Penumpang yang akan melakukan penerbangan day trip, terbang pagi pulang sore, untuk meeting atau keperluan apa,” kata Deddy.

GM YIA dari PT Angkasa Pura I (Persero), Agus Pandu Purnama mengungkapkan, penambahan penerbangan pesawat menunjukkan permintaan yang semakin tinggi di masyarakat.

“Penambahan ini menunjukkan animo masyarakat tinggi,” kata Pandu.

Dengan Pelita Air, berarti sudah ada 63 penerbangan dalam satu hari di YIA. Bandara ini melayani 7.000–8.000 penumpang dalam satu hari. Pada akhir pekan bisa mencapai 10.600 penumpang per hari.

Jumlah itu belum mencapai kondisi normal bandara. “Dibanding Bandara Adi Sucipto bisa 20.000 penumpang per hari dengan 187 penerbangan per hari,” kata Pandu.

Pandu optimis penerbangan ke YIA terus meningkat di hari depan. Selain penerbangan domestik, rencana penambahan rute penerbangan internasional mengalami progres baik. Rencananya, penerbangan internasional akan berlangsung pada pertengahan tahun ini.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/06/20/152945178/pelita-air-buka-penerbangan-ke-bandara-yia-dirut-fokus-bali-dan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke