Salin Artikel

Minta Sekolah Tak Saklek dalam PPDB, Sultan: Jangan Persulit Orangtua Siswa

Untuk diketahui PPDB tingkat SMA memprioritaskan siswa yang rumahnya berjarak 300 meter dari sekolah.

"Kita bangun sekolah itukan bukan karena jarak (zonasi). Jadi kalau itu (PPDB) itu kan enggak mungkin saklek. Perlu kearifan juga. Itu saya minta jadi faktor penentu untuk tidak mempersulit orangtua siswa," katanya, Selasa (14/6/2022).

Ke depan Sultan akan membahas dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY untuk mengevaluasi kebijakan zonasi 300 meter. Ditambah lagi di DIY jumlah sekolah tidak merata di semua kabupaten/kota.

Terkait zonasi ini menurut Sultan harus ada kompromi. Sultan mencontohkan beberapa tahun lalu zonasi tidak dibatasi jarak.

"Saya kira itu sudah kita pecahkan di beberapa tahun yang lalu. Bagaimana menyangkut masalah (zonasi) itu kita bisa ada kompromi. Jadi jarak tidak bisa dibatasi 1 kilo, 2 kilo, 3 kilo. Mungkin di desa masih bisa tapi di kota enggak mungkin, apalagi di SMA," jelas Sultan.

Sultan menegaskan yang terpenting sekarang ini bukanlah permasalahan zonasi tapi bagaimana cara membangun kompetensi dan karakter pada peserta didik.

"Wisdom, kesepakatan antara guru dengan wali siswa menjadi penting. Ini untuk membangun anak, tidak kecewa atau akhirnya turun mentalnya karena tidak dapat sekolah," kata Ngarsa Dalem.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya menjelaskan, bagi siswa yang rumahnya berjarak kurang dari 300 meter dari sekolah akan diprioritaskan dalam jalur zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.

"Namanya kan PPDB berbasis zonasi, anak yang tinggal di sekitar sekolah jaraknya kurang dari 300 meter itu diprioritaskan. Jadi tidak memandang nilai tapi memandang zonasi," kata Didik saat sihubungi wartawan, Senin (6/6/2022).

Didik menyampaikan ada syarat yang harus dipenuhi oleh peserta didik yang pindah domisili yakni harus minimal satu tahun.

"Paling tidak sudah ada di situ satu tahun terhitung sejak 30 Juni tahun lalu sudah di situ sekitar sekolah. Menjadi aneh kalau tinggal di sebelah sekolah tetapi malah tidak bisa sekolah disitu," jelasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/06/14/185337578/minta-sekolah-tak-saklek-dalam-ppdb-sultan-jangan-persulit-orangtua-siswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke