Salin Artikel

Banjir Rob di Semarang Hari Ini: Tanggul Jebol, Ratusan Rumah Terendam, Warga Dievakuasi

Ketinggian air mencapai 50 sentimeter.

Sampai saat ini, ada ratusan rumah warga yang terendam air rob. Di antaranya di daerah Tambakrejo, Tambaklorok, dan Tambak Mulyo.

Perangkat Kelurahan Tanjung Emas, Mulyono mengatakan, beberapa warga di sekitar tanggul sudah mulai dievakuasi.

BPDB Kota Semarang juga akan mengirimkan perahu untuk mengevakuasi warga yang terdampak. 

Adapun seluruh pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas juga telah dipulangkan lebih awal. Namun, mereka harus berjalan kaki karena motor mereka terendam banjir.

"Saat ini buruh yang ada di Pelabuhan Tanjung Emas juga dipulangkan," ujar Mulyono kepada Kompas.com.

"Ini adalah rob yang paling besar," kata Mulyono menambahkan.

Sementara, Ketua RW 13 Tambak Mulyo, Edi Suwarno, mengatakan, air masuk ke pemukiman pada pukul 11.00 WIB.

Di RW 13, ada 112 rumah yang terendam banjir.

"Ketinggian di sini 65 sentimeter, jadi barang-barang warga tidak bisa diselamatkan," ucapnya.

Edi mengatakan, hingga kini warga kebingungan mau tidur di mana.

Ia juga memohon kepada Pemkot Semarang agar segera menangani kondisi tersebut.

"Kami mohon segera dibangun tanggul laut, agar rob tidak terus melanda wilayah kami," ucapnya.

Sementara itu, Sri Wahyuni, Ketua PKK RW 15 Tambak Mulyo, menuturkan, semua wilayah dri RW 15  tergenang banjir rob.

"Selain tingginya gelombang, tanggul di wilayah Kaliwatu atau daerah sebelah Tambak Mulyo jebol, hal itu menambahkan debit air yang masuk ke Tambak Mulyo semakin parah," ujar dia. (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Dita Angga Rusiana)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Banjir Rob Tambak Mulyo Semarang Sudah Sampai Pinggang Orang Dewasa: ini paling parah

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/23/175050678/banjir-rob-di-semarang-hari-ini-tanggul-jebol-ratusan-rumah-terendam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke