Salin Artikel

Wisatawan yang Datang ke Malioboro Diimbau Tetap Kenakan Masker

Pengunjung sebaiknya hanya melepaskan penutup hidung dan mulut itu saat situasi sepi.

"Boleh saja tidak pakai masker saat tidak banyak orang, tapi kan Malioboro sepi sama ramai banyak ramainya. (Kalau) jalan-jalan di Malioboro ya gunakan saja," kata Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji di Yogyakarta, Rabu (18/5/2022).

Imbauan ini, kata Aji, juga berlaku untuk orang yang datang ke lokasi wisata lain di DIY.

Kendati demikian, Aji yakin kemungkinan kembali terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di DIY sudah relatif kecil.

Pasalnya, beberapa kajian yang dilakukan pemerintah pusat telah menunjukkan warga DIY punya antibodi tinggi.

"Beberapa waktu lalu dirilis oleh Menkes dan Mendagri bahwa Yogya tingkat antibodi masyarakatnya lebih tinggi daripada yang lain, kalau nasional sudah 99 persen sudah punya antibodi baik semoga Yogya juga sudah," kata dia.

Selain itu, selama libur Idul Fitri jumlah orang yang datang ke DIY meningkat drastis. Namun, tidak ada penambahan pasien Covid-19 yang signifikan.

"Bahkan kita pantau setelah ada banyak kerumunan saat Lebaran juga tidak ada peningkatan signifikan mudah-mudahan sudah tidak ada lagi penularan," ujar dia.

Senada dengan Aji, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi juga mengimbau warganya tetap mengenakan masker saat berada di kawasan Malioboro.

"Duduk di Malioboro boleh tidak pakai masker, tetapi lebih baik menggunakan masker karena upaya perlindungan terhadap diri sendiri dan orang lain," kata Heroe.


Heroe pun menyebutkan, meski tidak ada lagi kewajiban bermasker di ruang terbuka, masyarakat tetap diminta berhati-hati.

Terlebih ada beberapa orang dengan kondisi tertentu juga masih diminta mengenakan masker.

"Masih ada batasan yang diikuti. Batuk pilek pakai masker, lansia masker, komorbid masker. Dalam rangka perlindungan itu pakai masker bukan melanggar tetapi melindungi," katanya.

Walau demikian, Heroe mengungkapkan kekebalan komunal di Kota Yogyakarta sudah tercapai. Hal itu dilihat dari persentase vaksinasi di Kota Yogyakarta yang sudah tinggi.

"Total sudah 257 persen, sedangkan untuk booster 82 persen," kata dia.

"Kekebalan komunal sudah tercapai ukurannya kalau 70 persen warga Yogya sudah tervaksin kekebalan komunal sudah tercapai lebih tinggi," katanya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/18/161846178/wisatawan-yang-datang-ke-malioboro-diimbau-tetap-kenakan-masker

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke