Salin Artikel

Kasus Bocah Berbuat Asusila di GOR Purbalingga Jadi Sorotan, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

KOMPAS.com - Sebuah video dua bocah yang memamerkan alat kelamin mereka kepada pengunjung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Goentoer Darjono, Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), sempat menjadi sorotan.

“Kejadian memperlihatkan alat kelamin itu menurut ibunya karena anaknya disuruh sama orang, katanya mas-mas yang nyuruh,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga Prayitno, Senin (9/5/2022).

Sementara itu, seorang pemerhati masalah anak dan sekaligus pendiri Yayasan Sahabat Kapas di Kota Solo, Dian Sasmita, menjelaskan sekali lagi bahwa pentingnya peran orangtua untuk mendampingi anak-anak mereka.

Selain itu, orangtua juga harus menyadari bahwa media sosial juga turut berperan dalam perkembangan anak.

"Anak-anak sangat cerdas. Mereka memiliki kemampuan menyerap segala sesuatu yg ada disekitarnya. Misal perilaku orang, atau tontonan via gadget. Daya serap anak terhadao segala informasi yang ada di sekitarnya, sangat besar. Layaknya spons," kata Dian kepada Kompas.com, Senin.

Sebagai informasi, Yayasan Sahabat Kapas dirintis sejak Agustus 2009. Saat itu namanya adalah Yayasan Kapas.

Di yayasan itu, Dian bersama rekan-rekannya terjun langsung mendampingi anak-anak dalam kondisi khusus dan rentan (AKKR), khususnya anak-anak yang menjadi penghuni Rumah Tahanan klas I Surakarta.

Seiring dengan waktu, Yayasan Sahabat Kapas juga terlibat pendampingan orangtua dalam pola asuh.  

Upgrade diri dan pola asuh

Selain itu, kata Dian, orangtua juga tak ada salahnya untuk juga "upgrade" diri dan pola asuh yang telah diterapkan.

Menurutnya, peristiwa itu mengingatkan bahwa orangtua di masa kini harus memiliki kemauan untuk

"Orang tua harus selalu upgrade diri. Terutama tentang literasi digital.
Anak boleh boleh saja mengakses internet. Namun kita sebagai ornagtua tetap harus mendampingi mereka.

"Menjelaskan tayangan mana saja yang boleh dlihat dan Kenapa tidak boleh diakses, dan mana saja yang boleh," katanya.


Pengawasan ditingkatkan

Seperti diberitakan sebelumnya, Prayitno telah menemui orangtua bocah-bocah itu.

Orangtua berjanji untuk lebih ketat dalam mengawasi dan mendidik putranya agar lebih baik.

“Oleh karena itu, orangtua anak ini meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan video itu lagi karena takut nanti anak-anaknya di-bully di sekolah,” kata Prayitno.

Selain itu, Prayitno juga memerintahkan petugas GOR Purbalingga untuk menggiatkan patroli rutin di saat jam sibuk.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/15/162928578/kasus-bocah-berbuat-asusila-di-gor-purbalingga-jadi-sorotan-apa-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke