Salin Artikel

TPST Piyungan Kembali Dibuka Hari Ini, Truk Sampah Mulai Mengantre Masuk

"Saya sampai sejak jam 05.00 WIB," kata Salah seorang sopir truk sampah asal Sleman, Banar ditemui tak jauh dari pintu masuk TPST Piyungan, Kamis (12/5/2022)

Dia mengatakan, sampah yang dibawa truknya merupakan sampah yang diambil sejak Sabtu (7/5/2022).

Sejak TPST Piyungan ditutup warga, sampah dibiarkan di atas truknya.

"Infonya hari ini dibuka kembali, tetapi nunggu dari desa (Kalurahan)," kata Banar.

Banar mengatakan biasanya membuang sampah tiga kali dalam sepekan ke TPST Piyungan.

Sampah yang diangkutnya berasal dari warga di sekitar stadion Maguwoharjo, Sleman.

"Kalau warga yang tidak mengetahui ada demo tidak tanya kenapa kok sampahnya tidak diambil," ucap dia.

Sedangkan Sudarno, pengelola sampah swasta di sekitar Jalan Parangtritis, Bantul, mengaku sudah menunggu dibukanya TPST Piyungan sejak pukul 05.30 WIB.

Dia berharap, pemerintah serius mengelola sampah karena jangan sampai masyarakat kembali bermasalah membuang sampah.

"Sampah itu bukan masalah sepele jangan lagi terjadi. Mau dibuang di tempat sendiri kadang tetangga komplain bau," kata Sudarno.

"Apalagi sekarang penduduknya sudah mulai padat," kata pria yang sudah sejak 2006 mengelola sampah ini.


Sebelumnya, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepakat dengan warga Sitimulyo, Piyungan, Kabupaten Bantul untuk membuka kembali TPST Piyungan.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pihaknya telah bertemu dengan warga berdiskusi dan menyamakan persepsi terkait persoalan TPST Piyungan.

"Ternyata komunikasi kita kurang lancar, dan kita sepakati bersama besok pagi TPST Piyungan sudah bisa digunakan lagi. Karena Pak Lurah sepakat dibuka dengan sukarela tidak ada yang memaksa untuk dibuka," ucap Aji ditemui di Gedong Pracimasono, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (11/5/2022) petang.

Aji juga mendapatkan masukan dari warga setempat agar TPST Piyungan segera dilakukan perbaikan-perbaikan, sehingga dampak di lingkungan dapat diminimalisasi.

Selain itu warga juga menginginkan Pemerintah DIY untuk mempercepat pembangunan pengolahan sampah.

Sementara itu Lurah Sitimulya, Piyungan, Kabupaten Bantul Juweni meminta maaf karena terjadi aksi-aksi.

Menurut dia dalam berdialog dengan Pemrintah DIY kali ini dapat berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah bagus ada kesepakatan semoga warga masyarakat kami menyadari bahwa TPA merupakan kepentingan bersama, sehingga bisa menyisihkan kepentingannya untuk kepentingan umum," ucap dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/12/071448178/tpst-piyungan-kembali-dibuka-hari-ini-truk-sampah-mulai-mengantre-masuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke