Warga mengenal korban bernama Apriyanto yang statusnya pelajar. Polisi segera datang begitu menerima laporan orang gantung diri ini.
“Ditemukan seorang laki-laki yang meninggal dunia gantung diri di dalam kamarnya,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Minggu (1/5/2022).
Apriyanto ditemukan tewas pada Sabtu (30/4/2022) pukul 13.30 WIB. Pemuda ini sempat pamit masuk kamar untuk tidur pada 12.00 WIB.
Ia berpesan agar dibangunkan pukul 13.30 WIB. Pemuda itu menjanjikan akan ikut membersihkan pohon bambu yang berada di belakang rumah.
Sukijan (54), orangtuanya, mendadak ingat pesan itu saat tengah membersihkan bambu. Ia masuk rumah berniat membangunkan Apriyanto.
Kamar Apriyanto gelap. Saat masuk, Sukijan terkejut menemukan Apriyanto sudah tergantung di tiang dalam kamar. Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana pendek dan telanjang dada.
Orangtuanya ini berteriak-teriak hingga penghuni lain di rumah tiba. Teriakan itu juga mengundang warga lain datang
Polisi dan petugas Puskesmas tiba setelah menerima kabar itu. Polisi menurunkan korban dan mengolah tempat kejadian perkara. Dari pemeriksaan, tidak ada tanda tanda kekerasan.
“Penyebab masih didalami,” kata Jeffry. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/01/220637478/pamit-tidur-dan-minta-dibangunkan-tengah-hari-saat-ditemukan-sudah