Salin Artikel

Sakit Hati Sering Diejek Punya Teman Wanita Jadi Motif Pelaku Bunuh Korbannya di Wirobrajan Yogyakarta

Penjelasan motif itu diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Andika Doni Hendrawan, saat dikonfirmasi Kompas.com.

"Sering diejek, dia (pelaku) ada teman perempuan. (Sama korban) digodain. Dia nggak suka," jelas Andika, Rabu (20/4/2022).

Lebih lanjut Andika menyampaikan kronologis kejadian penusukan berawal pada Selasa (12/4/2022) pukul 07.00, DNK menghubungi saksi berinisial S mengajak untuk mencoret-coret rumah korban.

"Saksi S lalu menjawab agar pelaku menemui saksi di Pemakaman Kuncen keesokan harinya," kata Andika.

Keesokan harinya, tersangka menghubungi S tetapi tidak ada respons, lalu tersangka langsung mendatangi rumah saksi S yang berada di Kuncen RT 21 RW 5 Pakuncen tak jauh dari pemakaman Kuncen.

Saat tersangka mendatangi rumah S inilah, korban yang bernama Budi Utomo sudah berada di rumah saksi.

"Saat tersangka bertemu korban, tersangka langsung menendang korban. Korban sempat menangkis tapi tersangka mengeluarkan senjata tajam menusuk dada dua kali, tangan dua kali. Menyebabkan mengenai jantung dan paru-paru sehingga korban meninggal dunia," katanya.

Selanjutnya saksi S mengantar ke rumah sakit tapi nyawa korban tidak tertolong. Tersangka melarikan diri pakai sepeda motor jenis motor bebek.

"Kami melakukan penyelidikan pada tanggal 17 April 2022, mendapatkan informasi bahwa DNK berada di Soragan, Kasihan, Bantul, dan dilanjutkan penangkapan," kata dia.

Dari tersangka Polisi mengamankan satu potong celana panjang jeans, kaos, rompi, kursi bambu, dan sepeda motor dengan pelat nomor AB 4706 TH.

Atas perbuatannya pelaku disangkakan pasal 340 KUHP ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara 20 tahun, subsider Pasal 338 KUHP ancaman pencara 15 tahun, lebih subsider Pasal 353 KUHP ancaman penjara 9 tahun.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/04/20/153217678/sakit-hati-sering-diejek-punya-teman-wanita-jadi-motif-pelaku-bunuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke