Salin Artikel

Din Syamsuddin Anggap Penganiayaan Ade Armando Kaburkan Tuntutan Mahasiswa

Namun, dia menolak tindakan kekerasan yang berlangsung selama demonstrasi.

Menurit Din Syamsuddin, dengan adanya tindakan kekerasan dapat mengaburkan isu yang disuarakan mahasiswa.

"Saya penganut aliran nirkekerasan, oleh siapa pun. Baik oleh rakyat berunjuk rasa maupun oleh aparat keamanan," katanya ditemui setelah menjadi penceramah di Masjid Kampus UGM, Selasa (12/4/2022).

Ia mencontohkan seperti tindakan kekerasan yang menimpa Dosen Universitas Indonesia Ade Armando. 

Peristiwa itu justru mengaburkan isu utama yang disuarakan mahasiswa yakni penolakan wacana presiden 3 periode dan penundaan Pemilu 2024.

"Saya lihat hari ini koran mengemukakan apa aspirasi mahasiswa tapi kasus Ade Armando yang menghiasi headline di tv maupun media sosial," katanya.

Menurutnya, penganiayaan yang menimpa Ade Armando dapat diantisipasi oleh aparat maupun demostran.

Bentuk antisipasi yang bisa diambil adalah dengan melarang Ade datang ke lokasi demonstrasi.

"Dia figur yang kontroversial yang berada ada pada pikiran seberang dengan yang mahasiswa berdemo. Seharusnya kalau hadir di situ ya harus dicegah," jelas Din.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/04/13/074020278/din-syamsuddin-anggap-penganiayaan-ade-armando-kaburkan-tuntutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke