Salin Artikel

Nakes yang Mayatnya Ditemukan di Tol Semarang Dikuburkan Satu Liang dengan Anaknya

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Sweetha Kusuma Gatra Subardiya korban pembuhunah yang jasadnya ditemukan di Tol Semarang dimakamkan satu liang lahat dengan anaknya.

"Kalau untuk pemakamannya ya kami menggunakan satu liang lahat, almarhum sama anaknya bersandingan," kata adik Sweetha, Henry Prasesar Kharisma Subardia, Selasa (22/3/2022).

"Ya semoga saya berharap semua perbuatan atau amal ibadah dari almarhum bisa diterima di sisi Allah," imbuh Henry.

Disinggung soal status dari tersangka, Henry menyampaikan bahwa tersangka pernah datang bertemu dengan keluarga menyampaikan akan melamar kakaknya.

Hingga kejadian pembunuhan terjadi keluarga belum menganggap tersangka sebagai keluarga.

"Untuk tersangka sendiri kami bukan anggap keluarga ya, tapi lebih ke beliau sudah pernah nembung, nembung dalam arti mau melamar kakak saya, dalam arti ya kalau dikatakan ngelamar ya belum," ungkap dia.

Henry sempat menaruh curiga dengan tersangka, tetapi dia enggan menjelaskan lebih jauh kecurigaannya terhadap tersangka.

"Tapi, saya ada memang curiga dari hal tersebut tapi ya sudah memang sudah terjadi ya saya harapkan nanti pihak berwajib yang nanti akan mengurus atau mendalami kasus ini lagi," ungkap dia.

Ia menuturkan, kakaknya pergi ke Semarang karena ingin melihat anaknya.

Sebab, saat ingin melihat anaknya melalui panggilan video, tersangka selalu menghindarinya.

Henry menyampaikan, saat berangkat ke Semarang, kakaknya tidak pernah bercerita dengan keluarga.


"Jadi beliau ke Semarang pengen mencari anaknya tersebut karena di-video call, di-calling pengen melihat dalam percakapan WhatsApp-nya, si tersangka ini tidak pernah memberikan video atau mengangkat video call tersebut. Nah, makanya beliau berangkat ke Semarang untuk mencari anaknya tersebut," ujar dia.

"Beliau tidak memberi informasi ke keluarga untuk keberangkatannya ke Semarang," imbuh Henry.

Diberitakan sebelumnya, mayat perempuan ditemukan di bawah jembatan Tol Semarang-Bawen KM.425 Susukan, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (13/3/2022).

Tidak ditemukan identitas yang melekat pada korban. Tiga hari setelahnya, atau tepatnya Rabu (16/3/2022), jenazah seorang anak ditemukan di KM 426 pada tol yang sama.

Belakangan identitas jenazah perempuan itu terungkap. Dia adalah Sweetha Kusuma Gatra Subardiya, seorang tenaga kesehatan kelahiran Yogyakarta, 8 Juli 1989.

Sementara jenazah anak yang ditemukan di tol tersebut belakangan diketahui merupakan salah satu anak dari Sweetha Kusuma Gatra Subardiya.

Sweetha yang bekerja sebagai tenaga kesehatan dilaporkan hilang ke Polsek Mlati, Polres Sleman, Polda DIY.

Polisi menangkap Dony Christiawan Eko Wahyudi (31), warga Lasem, Rembang. Dia merupakan pelaku yang membunuh Sweetha dan anaknya MF.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/22/184157678/nakes-yang-mayatnya-ditemukan-di-tol-semarang-dikuburkan-satu-liang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke