Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Siswi Kelas V SD Dilaporkan Hilang | Motor Tabrakan dengan Ambulans, Seorang Remaja Tewas

KOMPAS.com - Seorang anak perempuan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bernama Clara Cintya Dewi dilaporkan hilang dari rumahnya di Perumahan Puri Sumberadi Asri, Jumeneng Kidul, Kecamatan Mlati.

Siswa kelas V Sekolah Dasar (SD) itu dilaporkan hilang dari rumahnya sejak Senin (14/3/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Sementara itu, seorang remaja berinisial RS (16), warga Kabupaten Bantul, meninggal dunia usai sepeda motor yang dikendarainnya bertabrakan dengan mobil ambulans, Selasa (15/3/2022).

Korban meninggal usai mengalami luka berat di tubuhnya.

Berikut populer Yogyakarta selengkapnya:

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mlati Kompol Andhies Fitriya Utomo mengatakan, korban hilang setelah dinasehati orangtuanya. Setelah itu, ia pergi dari rumah tanpa izin.

Karena anaknya tidak kunjung pulang, orangtua Clara mulai mencari. Karena tidak kunjung menemukan sang anak, orangtua siswi SD itu melapor ke polisi.

"Ini masih dalam proses pencarian," kata Andhie, Rabu (16/03/2022).

 

Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febrianto mengatakan, peristiwa laka lantas itu terjadi di Jalan Prambanan–Piyungan, tepatnya di depan sebuah toko buah Dusun Jlatren, sekitar pukul 10.00 WIB.

Kejadian berawal saat mobil ambulans yang dikendarai oleh Fajar Aditya (21), warga Playen, Kabupaten Gunungkidul, melaju dari arah utara ke selatan usai mengantar pasien.

"Mobil ambulans melaju dari arah utara (Prambanan) menuju ke arah selatan (Piyungan). Menjelang TKP, mobil ambulans bermaksud mendahului mobil di depannya yang tidak di ketahui identitasnya," ujarnya.

Pada waktu bersamaan, lanjutnya, dari arah selatan melintas dua sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya.

Salah satu sepeda motor yang di depan kemudian mengurangi kecepatan.

Mendapati di depannya mengurangi kecepatan, diduga korban yang juga mengendarai sepeda motor kaget.

"Kaget dan mengurangi kecepatan kemudian terjatuh dan tertabrak mobil ambulans, terjadilah laka lantas," ujarnya.

 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) DIY Kombes Yuliyanto mengaku heran dengan kelangkaan minyak goreng di DIY.

Padahal, kata Yuliyanto, sejak 5 Maret sampai 14 Maret 2022, ada kucuran sebanyak 1,4 juta liter.

Jumlah itu, sambungnya, mengacu dengan data dari Kementerian Perdagangan, telah melebihi kebutuhan warga DIY.

"Sebenarnya secara data bahwa untuk kebutuhan di DIY minyak goreng terpenuhi, bahkan surplus," kata Yuliyanto saat ditemui di Kawasan Penangkaran Rusa, Gading, Playen, Gunungkidul, Rabu (16/3/2022).

Sementara itu, Kepala Seksi Distribusi Perdagangan, Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul Sigit Haryanto mengatakan, berdasarkan dari pemantaun yang dilakukan pihaknya di toko modern dan swalayan, hingga pasar tradisional saat ini stok minyak goreng masih terbatas.

"Stok masih terbatas," kata Sigit.

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Markus Yuwono, Wijaya Kusuma | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Robertus Belarminus)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/17/052800278/-populer-yogyakarta-siswi-kelas-v-sd-dilaporkan-hilang-motor-tabrakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke