Salin Artikel

Penampakan Truk Kontainer 10 Jam Terjebak di Jalan Dusun Sleman gara-gara Sopir Ikuti Google Maps

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara yang tidak mengetahui jalan sering mengandalkan Google Maps sebagai petunjuk jalan untuk menuju lokasi.

Hal ini juga dilakukan oleh salah satu pengemudi truk kontainer berukuran besar bernama Agus, yang melakukan perjalanan dari Semarang, Jawa Tengah, menuju Gamping, Kabupaten Sleman.

Namun, setelah mengikuti Google Maps, pengemudi kontainer ini justru tersasar masuk ke jalan sempit Dusun Mrincingan, Desa Margomulyo, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman.

Ukuran yang besar membuat truk terjebak saat sopir hendak memutar balik di jalan yang sempit tersebut.

Truk yang terjebak pada siang hari keluar pada malam hari dengan dibantu warga dan pihak kepolisian.

Kapolsek Seyegan AKP Darmana mengatakan, truk kontainer yang dikemudikan oleh Agus (38), warga Semarang, tersasar saat melintasi jalan sempit di Dusun Mrincingan pada Selasa (8/3/2022) pukul 13.30 WIB.

"Itu dari Semarang tujuanya mau ke Gamping," ujar Darmana pada Rabu (9/3/2022).

Darmana menyampaikan, kontainer tersebut dalam kondisi kosong.

Sopir truk kontainer tersebut bermaksud mencari jalan pintas untuk menuju Gamping.

Namun, karena tidak mengetahui jalan pintas, sopir memanfaatkan Google Maps sebagai petunjuk jalan.


"Kemarin sopirnya itu saya tanya kok bisa memasuk, katanya cuma baca Google itu. Kemarin katanya mencari jalan pintas pakai Google, tapi bisa juga pas sinyal enggak ada terus berhenti atau gimana, setelah itu kan sampai pas jalan itu suruh putar balik sama Google-nya, tapi kan enggak bisa, jalannya sangat sempit," ucap dia.

Pihak kepolisian bersama warga kemudian berusaha membantu agar truk tersebut bisa putar balik. Truk akhirnya putar balik pada tengah malam.

"Sekitar jam setengah 12 malam itu mundur pelan-pelan dibantu sama masyarakat pakai senter itu. Semalam sekitar jam setengah 12 malam atau jam 1 itu sudah mundur pelan-pelan," tutur dia.

Darmana mengimbau agar para pengemudi khususnya truk berukuran besar melewati rute yang seharusnya.

Jangan memaksakan melintas di jalan yang sempit sementara truk berukuran besar.

"Saya kira harus sesuai rute jalan, lewat jalan yang bisa dilalui. Seharusnya survei dulu sebelum memasuki rute jalan itu kalau lihat situasi jalan sudah sempit kan harusnya kernet survei dulu kira-kira jalan gimana, bisa masuk enggak," pungkas dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/09/123835078/penampakan-truk-kontainer-10-jam-terjebak-di-jalan-dusun-sleman-gara-gara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke