Salin Artikel

Pengusaha Kerupuk di Kudus Ditipu, Niat Beli Minyak Goreng Murah Malah Dikirimi Puluhan Jeriken Berisi Air Kaldu

KOMPAS.com - Kakak beradik pengusaha kerupuk di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditipu oleh penjual minyak goreng.

Bukannya minyak goreng yang didapat Musmiah (58) dan Siti Mutoharoh (45). Sebanyak 25 jeriken yang mereka pesan justru berisi air.

Harga minyak goreng curah yang ditawarkan oleh penjual itu lebih murah ketimbang harga di pasaran.

Penjual itu membanderol Rp 16.500 per kilogram, sedangkan harga pasaran di Kudus mencapai Rp 18.000 per kilogram.

Mereka tertarik karena harganya lebih murah.

Sebelumnya, Musmiah dan Siti sudah tiga kali memesan minyak goreng ke penjual itu. Tiga kali transaksi, kakak beradik itu selalu mendapat minyak goreng asli.

Namun, di pemesanan keempat, Musmiah dan Siti ditipu.

Dari 21 jeriken yang dibeli Siti, 20 di antaranya berisi minyak goreng palsu. Air tersebut berwarna kuning seperti kuah kaldu atau soto. Hanya satu jeriken yang berisi minyak goreng asli.

"Saya beli 21 jeriken. Per jeriken isinya 17 kilo. Jadi, total harganya Rp 5.890.500. Saya baru membayar kepada penjualnya Rp 5.000.000," ujar Siti, Rabu (16/2/2022), dikutip dari Tribun Banyumas.

Sementara itu, Musmiah membeli lima jeriken yang semuanya berisi air. Warnanya putih jernih. Hanya saja, kemasan luar jeriken itu masih belepotan bekas minyak goreng.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kudus AKP Agustinus David menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/2/2022) pukul 14.00 WIB di rumah korban di Desa Cendono.

Pelaku datang mengendarai mobil, kemudian mengangkut 25 jeriken kosong milik korban.
Puluhan jeriken itu kemudian dibawa keluar untuk diisi.

"Korban percaya saja karena sudah tiga kali bertransaksi dengan pelaku. Nah, siang itu 25 jeriken kosong diangkut pelaku dari rumah korban. Sore diantar dan dibayar. Nahas, esok harinya ketika mau dipakai menggoreng ternyata dicek air, bukan minyak goreng," ucapnya.

Sejumlah 25 jeriken yang dipastikan berisi air tersebut sudah dijadikan barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"25 jeriken berisi air sudah kami bawa. Kami masih melakukan penyelidikan. Untuk pelaku informasinya warga Kecamatan Dawe. Kami imbau masyarakat lebih waspada," tuturnya.

David menjelaskan, saat ini polisi masih berupaya mendalami kasus minyak goreng palsu tersebut.

Satreskrim Polres Kudus juga akan berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng untuk memeriksa sampel minyak goreng palsu itu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Robertus Belarminus)

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Produsen Kerupuk di Kudus Tertipu, Niat Beli Minyak Goreng Murah Malah Terima Kiriman Air Kaldu

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/02/18/051500978/pengusaha-kerupuk-di-kudus-ditipu-niat-beli-minyak-goreng-murah-malah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke