Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Kata Ganjar jika Puan Datang ke Jateng | Guru SD Ditangkap Densus 88

KOMPAS.com - Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88 Mabes Polri menangkap seorang guru di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (14/2/2022).

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Suharto, menceritakan, sejumlah petugas sudah melakukan penggeledahan di rumah RY sekitar sehabis Dhuhur.

Sementara itu, berita Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan Puan Maharani soal kepala daerah yang enggan menyambut juga jadi viral.

Ganjar memastikan dirinya akan ada di paling depan jika Puan datang berkunjung ke Jawa Tengah.

Berikut ini berita populer Yogyakarta:

Suharto menceritakan, awalnya dirinya tidak mengetahui ada petugas kepolisian datang ke rumah RY.

Dirinya lalu diajak untuk menjadi saksi saat penggeledahan di rumah RY itu.

"Tapi setelah itu ada penggledahan di rumah yang bersangkutan, saya ikut sebagai saksi," kata Suharto saat ditemui di rumahnya, Senin.
Penggeledahan sekitar 1 jam petugas yang menurut dia, sebagian besar berpakaian biasa itu langsung mengambil barang seperti laptop dan buku.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani beberapa waktu lalu melemparkan keluhan soal ada kepala daerah yang enggan menyambutnya saat berkunjung.

Hal itu ternyata mendapat tanggapan Ganjar. Dirinya bersedia menjadi orang terdepan untuk menyambut Puan jika nanti berkunjung ke Jawa Tengah.
"Siap nanti kalau (Ketua DPR Puan Maharani) ke Jawa Tengah, saya sambut paling depan," kata Ganjar di Purworejo, Minggu (13/2/2022) seperti ditayangkan Kompas TV.

Lebih kurang 296 warga Desa Dermasuci dilaporkan masih mengungsi hingga Senin (14/2/2022).

"Sepekan lalu sampai saat ini masih terus terjadi pergerakan. Wilayahnya juga tambah luas,” kata Kepala Desa Dermasuci Mulyanto kepada wartawan.
Seperti diketahui, bencana tanah bergerak terjadi beberapa akhir pekan ini.

Akibatnya, ratusan rumah warga rusak parah. Pemerintah daerah segera mencari lahan relokasi untuk para warga.

Kanit Reskrim Polsek Kalasan Iptu Sri Pujo membenarkan adanya penemuan jasad bayi di Jalan Temanggal, Dusun Temanggal, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Senin (14/02/2022).

Kasus itu terungkap dari laporan salah satu warga yang melihat sosok jasad bayi dengan tali pusar masih menempel di perut.

"Kejadian penemuan orok bayi sudah meninggal sekitar jam 07.00 WIB," ujarnya.

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mengaktifkan Hotel Mutiara 2 yang terletak di Jalan Malioboro sebagai tempat isolasi terpadu untuk pasien Covid-19.

Hal itu dilakukan seiring meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di DIY.

"Sampai kemarin malam sudah 63 penyintas yang kita layani," kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DIY Sigit Alifianto.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono, Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Ardi Priyatno Utomo)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/02/15/061800878/-populer-yogyakarta-kata-ganjar-jika-puan-datang-ke-jateng-guru-sd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke