Salin Artikel

Pasien OTG Covid-19 Meningkat, Gibran Minta Isoter Asrama Haji Donohudan Dibuka Lagi

KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Kota Solo, Jawa Tengah, cenderung semakin meningkat.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membuka lagi isolasi terpusat (isoter) oran tanpa gejaa (OTG) Covid-19 Asrama Haji Donohudan.

"Nanti tak telpon Pak Gubernur. Ini mendesak karena kasusnya sudah banyak kok," terang Gibran.

Seperti diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Solo telah mengirimkan surat Pemprov Jateng, khususnya kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terkait kondisi Kota Solo.

"Kita minta izin Gubernur untuk membuka lagi di Asrama Haji Donohudan. Kita sudah mengajukan surat," kata Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Solo Ahyani saat dihubungi, Sabtu (5/2/2022).

Kondisi di Kota Solo saat ini, kata Ahyani, setiap pasien bergejala dimasukkan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Asrama Haji Donohudan.
Lalu, untuk pasien Covid-19 yang OTG, lebih banyak melakukan isolasi mandiri di rumah.

Hal ini, menurutnya, jika tak dilakukan secara ketat prokesnya akan berpotensi menularkan ke anggota keluaga lain.

"Pasien yang isoman sedapat mungkin dikurangi. Jangan semua di rumah, karena berpotensi menularkan juga pada yang lain," kata dia.

Terkait kondisi di Kota Solo, Gibran meminta masyarakat tetap tenang. Namun, prokes harus terus dilakukan secara ketat.

Selain itu, menurut Gibran, sebagian besar pasien Covid-19 di Kota Solo bergejala ringan dan sudah tertangani.

"Tapi tenang aja kebanyakan gejala ringan atau tanpa gejala," ungkap dia.


Jogo Tonggo

Selain itu, Gibran juga mengaktifkan lagi Satgas Jogo Tonggo untuk mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19.

Keberadaan mereka juga dinilai efektif dalam mencegah penularan kasus, khususnya untuk mengawasi warga yang menjalani isolasi mandiri karena terpapar virus.

"Satgas Jogo Tonggo diaktifkan lagi. Karena sudah banyak yang isoman," katanya.

Namun demikian, Gibran memastikan bahwa sampai saat ini belum ada wilayah di Solo yang di-lockdown karena kasus Covid-19.

"Zona-zona yang terpapar sudah kelihatan. Tapi belum ada RT/RW yang kita lockdown. Masih kuning semua," ungkap Gibran.

(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/02/10/141923878/pasien-otg-covid-19-meningkat-gibran-minta-isoter-asrama-haji-donohudan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke