Salin Artikel

Kecelakaan Bus di Bantul Tewaskan 13 Orang, Bupati Ucapkan Belasungkawa, Korban Selamat Dipulangkan ke Sukoharjo

BANTUL, KOMPAS.com- Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengucapkan belasungkawa kepada keluarga yang meninggal pada kecelakaan bus pariwisata di Desa Mangunan, Dlingo, Bantul, Minggu (6/2/2022), pukul 13.40 WIB.

Menurut Bupati Bantul, 13 korban meninggal dalam kejadian itu.

Rinciannya, di RS Panembahan Senopati 20 orang dirawat, 7 meninggal, 4 luka berat, 2 luka sedang dan 7 luka ringan. Di RS PKU Bantul, 5 meninggal dunia, dan di RS Nur Hidayat 1 meninggal, lainnya luka sedang, berat, dan ringan, sisanya selamat.

"Pemkab Bantul hari ini melakukan perawatan intensif pasien di seluruh RS utamanya yang berat ringan. Jika memungkinkan, yang selamat dipulangkan ke Sukoharjo Jateng dengan kendaraan yang disediakan Pemkab Bantul," ujar Bupati Bantul.

Rombongan konveksi

Menurut Abdul Halim, berdasarkan keterangan polisi yang masih menyelidiki kecelakaan ini, rombongan berasal dari perusahaan konveksi dari Sukoharjo. Konveksi itu, kata Abdul Halim, merupakan konveksi rumahan.

Bupati Bantul menjelaskan, di jalur menanjak itu ada beberapa kali kecelakaan, tetapi sejauh ini aman-aman saja.

"Ini kecelakaan yang rentang jaraknya dengan sebelumnya cukup jauh panjang sehingga saya kira jalan lebar memungkinkan driver bisa melakukan pengendalian," ujar Abdul Halim lagi.

Meski jalan agak menanjak, menurut Bupati Bantul tanjakannya tidak curam dan di daerah itu merupakan jalur wisata yang potensial. Di situ, kata Abdul Halim, ada beberapa obyek wisata populer di Indonesia.

Bupati Bantul melanjutkan, pengemudi bus bukan termasuk 13 korban meninggal dunia. 

Kini, polisi tengah melakukan manajemen lalu lintas di lokasi.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/02/06/195316278/kecelakaan-bus-di-bantul-tewaskan-13-orang-bupati-ucapkan-belasungkawa

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke