Salin Artikel

Tak Main-main, Polisi di Temanggung Akan Tindak Tegas Penimbun Minyak Goreng

KOMPAS.com - Polisi di Temanggung, Jawa Tengah, ingatkan warga untuk tidak menimbun minyak goreng.

Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin berjanji akan menindak tegas para penimbun minyak goreng, seperti dilansir dari KompasTV di laman resmi Humas Polri, Selasa (1/2/2022).

“Pihak yang terbukti menimbun akan dijerat dengan pasal 107 UU No 7 Tahun 2014 tentang penimbunan dengan ancaman 5 tahun penjara atau denda Rp 50 milliar,” katanya.

Penimbunan itu, menurut Burhanuddin, akan merugikan masyarakat. Namun demikian, hingga saat ini dirinya belum menemukan oknum penimbun minyak goreng di wilayah Temanggung.

“Sampai saat belum ditemukan adanya penimbunan minyak goreng, namun kami akan terus memantau perkembangan di lapangan dengan terus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dalam pengawasannya,” ucapnya.

Seperti diketahui, pada awal tahun sempat terjadi kenaikan harga minyak goreng di daerah itu.

Namun, berkat subsidi dari pemerintah, saat ini minyak goreng bisa kembali ke harga normal.

“Minyak goreng merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Alhamdulillah dengan adanya subsidi dari pemerintah, masyarakat bisa kembali mendapatkan dengan (harga normal), walaupun harus antre,” terangnya.

Pihaknya meminta warga untuk mematuhi aturan dari pemerintah agar harga minyak goreng terkendali.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/02/01/172900978/tak-main-main-polisi-di-temanggung-akan-tindak-tegas-penimbun-minyak

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke