Salin Artikel

Meski Belum Jelas Kapan Berangkat, Calon Jemaah Haji di Gunungkidul Tetap Divaksin Covid-19 Booster

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Gunungkidul Sugondo menyampaikan, calon jemaah haji disuntik vaksin booster buatan Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna.

"Hari ini total ada 600-an orang yang disuntik booster karena tambahan Kemenag (Kantor Wilayah Kementrian Agama), dan OPD (organisasi perangkat daerah)," kata Sugondo saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Gunungkidul Muhammad Tahrir mengatakan, ada 403 calon jemaah haji yang disuntik booster.

"Kalau untuk target sudah terpenuhi (vaksin booster calon jemaah haji), kita bekerja sama dengan KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) untuk men-tracing binaannya, dari pihak Dinkes akan memfasilitasi jika ada tertinggal," ucap Tahrir saat dihubungi melalui telepon.

Disinggung mengenai keberangkatan, untuk umrah sudah mulai berjalan dengan skema yang diatur pemerintah pusat. 

Jika nantinya kondisi membaik, diharapkan jemaah haji juga bisa berangkat.

"Model ini berjalan dengan baik, penanganan model pandemi maksimal dan baik. Tidak menutup kemungkinan keberangkatan haji, walaupun dengan skema pengurangan kita siap. Kami berharap tetap 100 persen keberangkatan," kata Tahrir.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, membuka layanan setiap hari untuk warga yang menginginkan vaksinasi untuk tahap pertama hingga tahap ketiga.

"Untuk dinkes seminggu ini buka setiap hari," kata Dewi.

"Setiap hari kita membuka kouta sebanyak 600-an orang," sambungnya.


Dijelaskannya, untuk pelayanan dibuka mulai 08.00 sampai 12.00 WIB, bagi masyarakat umum yang ingin vaksinasi tahap pertama, kedua, atau ketiga.

Selain itu layanan di Puskesmas setiap kapanewon memiliki jadwal masing-masing yang mudah diakses masyarakat.

"Untuk masyarakat yang ingin vaksin booster bisa dilakukan di mana saja," ucap Dewi.

Dari data Dinkes Gunungkidul sampai 23 Januari 2022, capaian vaksinasi dari target 595.145 orang, untuk tahap pertama 84,90 persen, tahap kedua 74,77 persen, dan tahap ketiga 1,49 persen.

Untuk anak dengan sasaran 56.586 dosis pertama 80, 02 persen, dosis kedua 3,64 persen.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/01/27/174009678/meski-belum-jelas-kapan-berangkat-calon-jemaah-haji-di-gunungkidul-tetap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke