Salin Artikel

10 Oleh-oleh Khas Magelang yang Wajib Dibawa Pulang, Tak Cuma Getuk Trio

KOMPAS.com - Setelah menikmati libur panjang di Magelang tak lengkap rasanya jika belum membawa pulang oleh-oleh.

Tahukah jika Anda bisa membawa lebih dari satu jenis oleh-oleh khas Magelang, karena ternyata pilihannya cukup banyak.

Berikut adalah rekomendasi oleh-oleh khas Magelang yang bisa dibawa pulang wisatawan.

1. Getuk Trio

Getuk Trio atau getuk tiga warna menjadi primadona di berbagai toko oleh-oleh khas Magelang.

Olahan singkong yang lembut, dikombinasi dengan rasa manis dan legit membuat wisatawan tak cukup hanya mencoba satu saja.

Sesuai namanya, Getuk Trio terdiri dari tiga warna yaitu coklat, putih dan merah muda.

Selain getuk Trio, ada juga produk serupa dengan merk berbeda yaitu Getuk Eco.

Harga Getuk Trio yang dijual di berbagai toko oleh-oleh mulai dari Rp 45.000 saja.

Grubi merupakan makanan tradisional yang terbuat dari parutan ubi jalar dengan bentuk bola.

Grubi terasa manis dan agak berminyak karena menggunakan gula jawa sebagai bumbu dan diolah dengan cara digoreng.

Grubi biasa dijual dalam berbagai kemasan dari kecil hingga besar dengan harga mulai Rp 10.000 hingga Rp 30.000 rupiah saja.

Magelang juga identik dengan olahan tape ketan yang biasanya berwarna hijau dari pewarna alami.

Rasa tape ketan Magelang manis dan segar, serta cocok dijadikan olahan lain seperti es tape ketan yang biasa ditemui di angkringan.

Tape ketan magelang dijual dalam wadah plastik mulai dari Rp 35.000 saja.

Wajik Week adalah makanan tradisional khas Magelang yang dibuat dari beras ketan, santan dan gula jawa.

Bagi para penggemarnya, Wajik Week lebih enak apabila dikonsumsi ketika masih hangat.
Rasanya yang pulen dan legit pas menjadi cemilan pendamping teh atau kopi.

Wajik Week dijual dalam kemasan kotak mulai dari harga Rp 30.000 hingga Rp 35.000.

Slondok merupakan keripik yang terbuat dari olahan singkong yang diberi bumbu.

Rasa slondok yang garing dan renyah membuat tak cukup hanya memakan satu saja.

Biasa dijadikan makanan ringan atau camilan, slondok dijual mulai dari harga Rp 10.000 hingga Rp 30.000.

Ampyang atau yang dikenal dengan gula kacang juga menjadi oleh-oleh khas Magelang.

Makanan ini berasal dari kacang tanah dan gula kelapa dengan tekstur padat dan kering.

Ampyang bisa bertahan selama beberapa minggu dan dijual dengan harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 30.000 tergantung kemasannya.

Sate pisang merupakan salah satu oleh-oleh Magelang yang baru saja menjadi hits di kalangan wisatawan.

Potongan pisang yang sudah dikukus ditusuk dengan tusuk sate, kemudian disiram dengan saus gurih.

Jika pernah mencoba nagasari, rasa sate pisang sangat mirip dengan panganan tersebut.
Sate pisang bisa dijadikan oleh-oleh namun harus segera dikonsumsi karena tidak tahan lama.

Buntil khas magelang diolah dari daun singkong dengan bumbu rempah dan kiah santan.

Makanan ini sangat cocok dijadikan lauk dan disajikan bersama nasi hangat, sambal, tempe, ikan asin dan kerupuk.

Buntil bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh meski tidak bisa bertahan terlalu lama dan harus segera dihangatkan agar tidak cepat basi.

Krasikan adalah semacam jenang yang terbuat dari beras ketan, santan, kelapa parut, dan gula merah.

Tidak seperti jenang pada umumnya, tekstur krasikan berbeda dan rasanya tidak terlalu manis.

Krasikan ada yang dijual dalam kemasan besar dan juga kemasan kecil sekali makan sehingga praktis untuk dikonsumsi.

Harga krasikan di toko oleh-oleh mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 50.000 tergantung kemasan.

Magelang memiliki ikon Candi Borobudur sehingga banyak toko oleh-oleh juga menawarkan miniaturnya.

Miniatur ini dibuat dari beragam bahan mulai dari kayu, batu, hingga perak dengan berbagai ukuran.

Harga yang ditawarkan juga sangat bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

Sumber:
tribunnews.com 
kompas.com 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/01/17/212233878/10-oleh-oleh-khas-magelang-yang-wajib-dibawa-pulang-tak-cuma-getuk-trio

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke