Salin Artikel

Kisah Pratama Arhan, Berawal dari Main Bola Plastik, Kini Jadi Pemain Muda Terbaik

KOMPAS.com - Pratama Arhan menjadi salah satu pemain yang mendapat sorotan saat Timnas Indonesia berlaga dalam Piala AFF 2020.

Ditambah lagi, pesepakbola berusia 20 tahun ini dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di ajang tersebut.

Bersinarnya nama Pratama Arhan membuat ibundanya, Surati, bangga.

Surati menjadi saksi bagaimana putranya meniti karier dari nol.

Ia menceritakan, buah hatinya tersebut memang menggemari sepak bola sejak kecil. Menjadi pemain sepak bola profesional adalah cita-cita Arho, sapaan Pratama.

Surati masih ingat tatkala Arho kecil bermain sepak bola menggunakan bola plastik di halaman rumah tetangganya.

"Masa kecilnya Pratama Arhan ya seperti anak-anak yang lain, cuman dia suka bola semenjak dia ikut nganter-nganter kakaknya, terus ikut main bola di depan rumah tetangga yang halamannya luas pakai bola plastik," ujarnya, 15 Desember 2021.

Semenjak mulai menggeluti dunia sepak bola, pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, itu selalu tampil penuh totalitas.

“Anaknya itu aktif, hujan terik itu tetap berangkat (latihan), enggak pernah libur," ucap Surati.

Kemampuan Arho menggocek si kulit bulat diasah mulai dari SSB (Sekolah Sepak Bola) Putra Mustika, Blora.

Padahal, terang Surati, SSB tersebut berjarak kurang lebih 17 kilometer dari rumahnya.

Namun, karena punya tekad kuat untuk menggapai cita-citanya, Pratama Arhan tetap melakoni itu.

Sejak lulus sekolah dasar di Blora, Arho pergi ke Semarang dan bergabung dengan sekolah Terang Bangsa hingga tamat SMA.

Kini, dia membela klub Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang.

Bagi Surati, dirinya tak menyangka putranya turut dimasukkan dalam daftar pemain Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020.

"Ibu sendiri tidak menyangka kalau Pratama Arhan itu dipanggil timnas, sebelum berangkat dia bilang, 'Bu, adik dipanggil Timnas', ketika dipanggil di Timnas, ibu ya senang ya sedih, ya semua tercampur, enggak nyangka gitu," ungkapnya, 19 Desember 2021.

Seusai mengantarkan Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020, Pratama Arhan pulang kampung ke kediamannya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora.

Setibanya di tanah kelahiran, Sabtu (8/1/2022), pemain berposisi bek kiri tersebut disambut hangat oleh keluarga dan warga di sekitar rumahnya.

Arho juga disambut oleh Bupati Blora Arief Rohman, beserta sejumlah jajaran Pemerintah Kabupaten Blora.

Dia merasa senang kepulangannya mendapat sambutan hangat dari keluarga, warga, hingga pemerintah daerah.

"Alhamdulillah, didatangi sama Pak Bupati, dikasih rezekilah," tuturnya.

Pratama Arhan yang semasa kecil bermain sepak bola menggunakan bola plastik di halaman rumah tetangganya, kini telah mewujudkan mimpinya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Abba Gabrillin)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/01/09/131605778/kisah-pratama-arhan-berawal-dari-main-bola-plastik-kini-jadi-pemain-muda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke