Salin Artikel

Pemkot Yogyakarta Izinkan Anak Usia 6-11 Tahun PTM, Kadisdik: Sekolah Aman

Kepala Dinas Pendidikan Pemdua dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta Budi Asrori menyampaikan vaksinasi bukanenjad syarat dalam menggelar PTM.

"Gapapa tetap masuk ga jadi persyaratan (vaksin) Anak-anak," kata Budi, Kamis (6/1/2022).

Budi menambahkan kondisi anak-anak lebih aman di sekolah karena saat melakukan test secara acak dengan sasaran 2.400 sampel yang ditest.

Hasilnya, positivity rate tidak sampai dua persen dalam pengecekan secara acak itu.

"Kemarin kita uji 2.400 dites antigen swab. Positifity rate kurang dua persen. Yang positif semua OTG," ujar dia.

Dari hasil pelacakan peserta didik yang positif Covid-19, tertular bukan dari sekolah. Tetapi, tertular dari lingkungan di luar sekolah.

"Hasil pelacakan tidak tertular di sekolah. Bahwa di sekolah aman-aman saja. Yang kena dari keluarga atau tempat lain," ucap dia.

Ia menambahkan swab acak nantinya tetap dilakukan secara berkala hal itu bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat terutama para peserta didik.

"Sampel tiap sekolah 10 persen kalau ada kasus diberhentikan PTMnya," ucap Budi.

Disinggung soal vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun, Budi menyampaikan saat ini Pemkot Yogyakarta sedang melakukan vaksinasi bagi anak-anak usia 6-11 tahun.

"Sekarang kita menyasar anak-anak 6 sampai 11 dengan sasaran kurang lebih 29 ribu," katanya.

Berita sebelumnya, Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Jumeri mengatakan mulai Januari 2022, semua satuan pendidikan pada wilayah PPKM level 1, 2 dan 3 wajib melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Jumeri menjelaskan saat ini tidak ada daerah yang masuk ke dalam level merah atau level 4. Hampir semua daerah yang ada di berbagai wilayah Indonesia masuk ke dalam level dua dan level satu.

“Secara garis besar sebagian daerah di Indonesia sudah masuk PPKM level 1 atau zona hijau. Sementara sisi persentase tenaga kependidikan yang sudah divaksinasi, data kami mencatat sebanyak 81 persen dari 4,5 juta atau sebanyak 3,606 juta tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sudah menerima vaksinasi. Bahkan 72 persen atau 3,26 juta di antaranya sudah menerima vaksinasi dosis 2,” kata Jumeri pada webinar Kesiapan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Tahun 2022, Senin (3/1/2022).

Kemudian, pengaturan PTM terbatas tahun 2022 yang selanjutnya adalah terkait izin orangtua. Ia mengatakan orangtua/wali peserta didik hanya dapat memilih PTM terbatas atau PJJ bagi anaknya sampai semester satu tahun ajaran 2021/2022 berakhir.

Mulai semester dua tahun ajaran atau tahun akademik 2021/2022 (Januari 2022), terang dia, semua wajib mengikuti PTM terbatas.

Hal tersebut juga tertuang dalam SKB 4 Menteri terbaru pada 30 Maret-21 Desember 2021. Pada poin keenam disebutkan, "Orang tua/wali peserta didik dapat tetap memilih pembelajaran tatap muka terbatas atau pembelajaran jarak jauh bagi anaknya sampai semester gasal tahun ajaran 2021-2022 berakhir."

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/01/06/145454778/pemkot-yogyakarta-izinkan-anak-usia-6-11-tahun-ptm-kadisdik-sekolah-aman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke