Salin Artikel

Heboh Alun-alun Utara Dijual secara Virtual, Sekda DIY: Ada yang Percaya? Itu Hanya demi Rating

KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji meminta masyarakat untuk tak memercayai kabar soal penjualan kawasan Alun-alun Utara, Kantor Kepatihan, dan Istana Kepresidenan Gedung Agung secara virtual di laman nextearth.io.

Aji menyebut informasi itu hanya demi menaikkan rating konten di laman yang memuatnya.

"Orang yang baca kan tidak percaya, kita enggak perlu susah-susah. Ada kepatihan dijual, ada yang percaya?" katanya saat ditemui di Kompleks Kantor Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (5/1/2022).

"Itu kan hanya sekadar untuk rating (menaikkan) saja," imbuh dia.

Namun demikian, Aji mengaku akan menanggapi secara tegas. Salah satunya dengan melakukan pengaduan jika informasi mengenai penjualan secara virtual itu merugikan.

"Kalau memang ada penyalahgunaan itu merugikan pemerintah daerah, tentu kita akan melakukan pengaduan," kata Aji.

Seperti diberitakan sebelumnya, warganet dibuat heboh dengan informasi penjualan Alun-alun Utara dan sejumlah kawasan penting di Yogyakarta.

Di laman nextearth.io, dituliskan bahwa Alun-alun Utara Yogyakarta dijual dengan harga 56.34 USDT, Puro Pakualaman 37.03 USDT, Gedung Agung 36.84 USDT, dan Keraton Yogyakarta dijual dengan harga 11.09 USDT.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/01/05/170603278/heboh-alun-alun-utara-dijual-secara-virtual-sekda-diy-ada-yang-percaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke