Salin Artikel

Saat Ikat Korbannya, Perampok Bilang "Santai Saja Pak, Baca Basmalah, Tak Apa-apa Kok"

Para pelaku menyekap dan mengikat tangan para korban.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Purbalingga Iptu Gurbacov mengatakan, kawanan perampok masuk dengan merusak jendela bagian depan sekitar pukul 03.30 WIB.

Gurbacov mengatakan, dari keterangan korban, satu pelaku gemetaran saat mengikat korban.

Pelaku juga meminta korban untuk membacakan doa.

"Sudah Pak, santai saja. Baca basmalah ya Pak, enggak apa-apa kok," ujar Gurbacov menirukan pelaku, Selasa (25/5/2021).

Setelah mengikat dan menutup mulut serta mata kedua korbannya, pelaku baru menyisir seluruh ruangan.

Kawanan ini menggasak perhiasan beserta surat-suratnya, uang tunai, sertifikat tanah, dan ponsel korban.


"Lucunya pelaku memakai HP korban untuk mengirim (pesan) WA (WhatsApp) kepada WA grup keluarga korban untuk memberi kabar bahwa ada perampokan," paparnya.

Mendapati pesan di grup obrolan keluarga, salah satu anak korban lalu menelepon ponsel orangtuanya. Namun, tidak diangkat.

Pelaku malah mengirimakn pesan suara.

"Ini keluarga korban, tolong ini yang punya HP lagi kerampokan," ujar pelaku dalam pesan suara itu.

Saat ini polisi masih mendalami kasus itu. Polres Purbalingga bersama Tim Inafis dan K-9 telah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan fakta-fakta kejadian. (Penulis Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2021/05/26/100339878/saat-ikat-korbannya-perampok-bilang-santai-saja-pak-baca-basmalah-tak-apa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke