Salin Artikel

Pemkot Yogyakarta Hentikan Bantuan Makanan untuk Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri

Penghentian itu dilakukan karena dana bantuan sebesar Rp 600 juta untuk pasien Covid-19 yang isolasi mandiri telah seluruhnya terserap.

“Ternyata, jumlah pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah sesuai rekomendasi puskesmas cukup banyak sehingga anggaran yang dialokasikan tidak cukup,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Selasa (13/4/2021) seperti dilansir Antara.

Selama tidak adanya anggaran dari pemerintah, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta memberdayakan kelompok kuliner masyarakat yang tergabung dalam program Gandeng Gendong untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi pasien isolasi mandiri.

Selain itu, diupayakan adanya refocusing anggaran sehingga kembali tersedia dana untuk pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri.

“Kami sedang mengupayakan refocusing anggaran untuk pemenuhan bantuan permakanan bagi pasien isolasi mandiri. Sesegera mungkin bisa kami penuhi kembali,” sebut Maryustion.

Sebagai informasi, selama ini warga Yogyakarta yang diminta menjalani isolasi mandiri mendapat bantuan makanan sebanyak tiga kali sehari.

Meskipun menghentikan sementara bantuan makanan untuk pasien isolasi mandiri di rumah,  Maryustion memastikan kebutuhan makanan bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di Shelter Tegalrejo tetap terpenuhi.


Sementara itu, Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto mengusulkan agar pemberian bantuan makanan bagi pasien isolasi mandiri dialokasikan melalui pos anggaran biaya tidak terduga.

“Jika menggunakan mekanisme refocusing anggaran maka membutuhkan proses panjang. Lebih baik menggunakan biaya tidak terduga sehingga masyarakat yang menjalani isolasi mandiri pun dapat memastikan pemenuhan kebutuhan makanan,” katanya.

Aksi gotong royong di masyarakat untuk membantu warga yang menjalani isolasi mandiri, lanjut Fokki, tidak dapat dijadikan alasan bagi pemerintah daerah untuk tidak segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Negara harus hadir dalam masa pandemi seperti saat ini. Jika dialokasikan melalui biaya tidak terduga, maka penanganan permakanan akan dikembalikan ke Satgas Covid-19. Harapannya, pekan depan bantuan permakanan sudah kembali mengalir,” katanya.

Hingga Senin (12/4/2021) terdapat 325 kasus aktif Covid-19 di Kota Yogyakarta.

Sebanyak 271 pasien menjalani isolasi dan 54 pasien menjalani rawat inap di rumah sakit.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2021/04/13/165233878/pemkot-yogyakarta-hentikan-bantuan-makanan-untuk-pasien-covid-19-isolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke