Salin Artikel

Cerita di Balik Pria Asal Jakarta Naiki Kereta Kencana Pangeran Keraton Yogya, Hendak Cari Properti Film

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria duduk di atas kereta kecana milik Pangeran Keraton Yogyakarta Gusti Bendara Pangeran Keraton Yogyakarta Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat viral di media sosial.

Foto itu viral setelah diunggah akun Instagram Berandasleman_ dengan caption "nek iki ngawur tenan, ora duwe toto kromo," (Kalau ini ngawur sekali tidak punya tata krama). Unggahan tersebut diunggah pada hari Kamis (1/4/2021) siang.

Setelah viral, diketahui pria yang menaiki kereta kencana tanpa izin itu bernama Abdurahman (32), warga asal Jakarta.

Atas perbuatannya, ia pun telah meminta maaf langsung kepada Gusti Yudha.

"Saya meminta maaf kepada seluruh warga Yogyakarta, karena perbuatan saya," kata Abdurahman di Ndalem Yudhanegaran, Jumat (2/4/2021).

Abdurahman mengaku tidak tahu aturan yang berlaku yang ada di wilayah Yogyakarta.

"Saya tidak mengetahui aturan-aturan yang berlaku di sini," ungkapnya.


Hendak cari properti untuk film

Kata Abdurahman, maksud kedatangannya ke Yogya hendak mencari kereta kencana kuno untuk dijadikan properti dalam film Kerajaan Majapahit yang sedang digarapnya. Ia datang bersama dengan temannya.

Saat datang ke Pendopo Ndalem Yudhanegaran ia melihat ada kereta kencana tersebut. Ia pun lantas menaikkinya dan meminta temannya untuk mengabadikannya.

Kemudian, foto tersebut ia kirim ge grup WhatsApp tim produksinya dengan maksud meminta pendapat mengenai kereta kencana yang dinaikinya.

Namun, setelah foto itu di upload-nya, salah satu anggota grup lantas memperingatkannya atas apa yang telah ia perbuat. Kemudian, foto itu viral di media sosial.

"Mohon dimaafkan saya mewakili teman-teman tim di produksi film Majapahit meminta maaf kepada warga Yogyakarta, pecinta budaya, dan keluarga keraton. Ini sebetulnya saya mau mengangkat keraton. Tapi karena ketidakketahuan, saya melakukan itu (menunggangi kereta kencana)," ujarnya dikutip dari TribunJogja.com.


Sementara itu, Gusti Yudha membenarkan bahwa Abdurahman sudah minta maaf kepada dirinya secara langsung.

Gusti Yudha pun mengaku telah menerima permintaan maafnya.

Selain itu, Gusti Yudha dan juga memberikan pesan khusus kepada Abdurahman.

"Sudah ada tulisannya, kalau mau foto ya di bawah saja. Saya sudah beritahu, kalau belum ketemu yang punya atau izin jangan foto. Hal semacam itu diterapkan tidak hanya di sini saja, tetapi juga di tempat lain," katanya.

Gusti pun berharap agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.

"Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali," harapnya.

 

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)/TribunJoga.com

https://yogyakarta.kompas.com/read/2021/04/03/173322178/cerita-di-balik-pria-asal-jakarta-naiki-kereta-kencana-pangeran-keraton

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke