Tak Diterima di SMP Negeri, Siswa Disabilitas di Yogyakarta Dapat Beasiswa Rp 4 Juta Per Tahun

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta akan memberikan beasiswa bagi peserta didik disabilitas yang tidak diterima di sekolah negeri dan harus melanjutkan ke di swasta.

Kepala Bidang Pendidik Tenaga Kependidikan Data dan Sistem Informasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Mannarima menjelaskan, kuota disabilitas dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2924 sebesar 5 persen. 

Dia mengatakan peserta didik disabilitas yang tidak tertampung akan dimasukkan ke sekolah swasta yang ditunjuk Disdikpora Yogyakarta. 

Baca juga: Penyandang Disabilitas di Sumenep Diduga Dianiaya Suami Istri

“Kemudian, anak-anak yang tidak tertampung di-SK-kan masuk ke sekolah yang ditunjuk di SMP Muhammadiyah 9, SMP Taman Dewasa Jetis, SMP Taman Madya Ibu Pawiyatan itu menerima mereka dan mereka yang di skkan diberikan jaminan pendidikan daerah,” kata dia, Selasa (11/6/2024).

Ia mengatakan, beasiswa yang diberikan oleh Pemkot Yogyakarta sebesar Rp 4 juta selama setahun. Adapun rinciannya, Rp 1 juta digunakan untuk biaya pribadi dan Rp 3 juta untuk satuan pendidikan.

“Mereka diberikan kartu belanja untuk dia membelikan perlengkapan sekolah di merchant yang ditunjuk. Mereka tidak dikasih uang, diberi Kartu Jogja Berprestasi,” tuturnya.

Dia menambahkan peserta didik disabilitas diharuskan melalui proses PPDB baru bisa mengakses beasiswa untuk disabilitas tersebut. Pemberian beasiswa bagi disabilitas ini baru diberikan pada tahun ini oleh Pemkot Yogyakarta.

“Mulai tahun ini. Tahun kemarin sebenarnya masih banyak tapi mereka tidak mengakses,” ungkapnya.

Ia menjelaskan siswa disabilitas di Kota Yogyakarta ini sebenarnya sudah dipantau sejak SD. Bahkan kurikulum yang diberlakukan kepada penyandang disabilitas juga dibedakan.

“Mereka diperhatikan sampai ke kurikulumnya diadaptasi,” imbuh Mannarima.