YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Video mobil terjebak di aliran Kali Kuning, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman yang menjadi rute jip wisata lava tour Merapi viral di media sosial (medsos).
Video tersebut diunggah di media sosial pada Minggu (21/04/2024). Di video tersebut tampak satu unit mobil warna silver terjebak di aliran Kali Kuning. Bahkan, aliran air Kali Kuning tampak merendam hampir di atas roda mobil.
Mobil tersebut juga tampak tidak bergerak. Sementara sejumlah jip yang membawa wisatawan melintas di Kali Kuning di sekitar mobil tersebut.
Baca juga: Video Viral, Ibu Naik Motor Lawan Arus di Tengah Jalan Kota Malang
Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Dardiri mengatakan peristiwa mobil terjebak di aliran Kali Kuning terjadi pada Minggu (21/04/2024). Dardiri menyampaikan di dalam mobil tersebut ada empat orang.
"Kejadianya hari Minggu sekitar jam 1.30 WIB (siang). Jadi itu, mobil pribadi masuk ke Kali Kuning, dia nggak tahu medanya, ya itu terus terjebak dan menjadi macet," ujar Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Dardiri, Senin (22/04/2024).
Menurutnya, lokasi tersebut merupakan track yang biasa digunakan untuk jip wisata. Sehingga sulit dilintasi jika menggunakan mobil standar.
Sebelumnya, pengemudi jip yang ada di lokasi sudah mengingatkan agar mobil wisatawan tersebut tidak masuk ke Kali Kuning. Namun saat itu pengemudi tetap nekat masuk ke Kali Kuning hingga akhirnya terjebak.
"Jadi itu sudah dibilangin agar jangan masuk, tapi itu nekat," tegasnya.
Mobil wisatawan tersebut terjebak di Kali Kuning sekitar satu jam. Mobil tersebut kemudian dievakuasi dengan ditarik oleh jip wisata.
"Ya agak lama, akhirnya kan ditarik sama rekan-rekan jip. Begitu naik, lalu dikirim ke bengkel," bebernya.
Kejadian mobil wisatawan terjebak karena nekat melintas di Kali Kuning bukan lah pertama kali. Sebelumnya, juga pernah terjadi mobil wisatawan yang juga terjebak di Kali Kuning yang menjadi track jip wisata tersebut.
Menurut Dardiri hampir sama dengan kejadian kemarin, pengemudi tetap nekat meski sudah diperingatkan.
"Dulu juga pernah, ya sering lah. Kan medannya, ya walau mobilnya bagus tapi kan mungkin untuk safety-nya kurang. Ingin coba-coba akhirnya banyak yang terjebak di situ,"
Dia mengatakan memang ada personel yang siaga di lokasi. Personel tersebut selalu memberikan himbauan agar mobil wisatawan tidak masuk ke Kali Kuning.
"Kita selalu ingatkan enggak usah masuk, parkir diarahkan tapi kadang-kadang pada nekat. Kan enggak tahu medannya, dalamnya seperti apa. Sama yang jaga di sana pun kadang-kadang dibilangi jangan masuk tapi kadang-kadang pada cuek, tahu-tahu masuk ya sudah," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.