Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Pernyataan Sikap Sivitas Akademika UGM Jelang Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024

Kompas.com - 21/04/2024, 20:14 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan sikapnya jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, di Balairung UGM, Yogyakarta, Minggu (21/4/2024).

Acara bertajuk Kartini Bangkit: Mengawal Putusan MK untuk Demokrasi Indonesia itu digelar menjelang putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024 yang akan dibacakan besok, Senin (22/4/2024).

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Wuri Handayani S.E., Ak., M.Si., M.A., Ph.D mengatakan, dia telah tiga kali hadir di Balairung UGM untuk menyuarakan keprihatinan mengenai dinamika politik saat ini.

“Menjelang titik akhir sengketa Pilpres ini, dalam rangka Hari Kartini 2024, kami berkumpul kembali di sini,” kata Wuri, dikutip dari TribunJogja.com.

Mengutip pepatah lama, Wuri menyampaikan, suara perempuan adalah suara surga. Maka, lanjutnya, semua perempuan yang ada dalam kesempatan itu ingin mengetuk hati Ketua MK sebagai "penjaga gawang" terakhir konstitusi.

Baca juga: Puluhan Caleg PDI-P Jateng Protes Sistem Komandante, Siapkan Langkah Hukum Bila Tidak Dilantik

"Sebagai wakil Tuhan di muka bumi, kami berharap agar 8 Hakim MK tidak hanya memutuskan berdasarkan koridor UU No. 7/2017, namun juga fakta-fakta yang disampaikan, melihat proses Pemilu secara keseluruhan, tidak hanya pada hasil," ujar Wuri.

"Termasuk juga mempertimbangkan amicus curiae yang sudah disampaikan oleh berbagai pihak,” lanjutnya.

Putusan MK nantinya, menurut Wuri, dapat menjadi contoh bagi proses Pilkada yang akan berlangsung.

“Oleh karena itu, kami bersuara agar para Hakim MK dapat menegakkan keadilan substansial yang didasarkan pada keyakinan, akal sehat, nuran, serta kewenangan untuk menegakkan kebenaran, demi kepentingan terbaik Indonesia,” ucap Wuri dalam orasinya.

Selanjutnya, pernyataan sikap sivitas akademika UGM serta para aktivis dibacakan oleh Guru Besar Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc.

Baca juga: Bus Tertabrak KA Rajabasa di OKU Timur, 5 Korban Tewas dan 15 Terluka

Pernyataan sikap sivitas akademika UGM dan aktivis

Kartini Bangkit: Mengawal Putusan MK untuk Demokrasi Indonesia

Di masa kolonial, R.A. Kartini memperjuangkan kesetaraan hak masyarakat pribumi serta mengikis kebodohan dan keterbelakangan bangsa melalui pendidikan.

Dalam konteks kekinian, para akademisi mengemban dua amanah konstitusi: a) mencerdaskan kehidupan bangsa, dan b) membangun peradaban, yang tidak dapat dipisahkan dari apa yang diperjuangkan R.A. Kartini.

Hari ini, bertempat di Balairung UGM, kami memperingati Hari Kartini dalam suasana keprihatinan. Perjuangan emansipasi, yang merupakan pilar penting kehidupan berdemokrasi yang diupayakan R.A. Kartini telah terkoyak sangat dalam di saat bangsa Indonesia sedang berbenah menuju Indonesia Emas.

Pelanggaran terhadap konstitusi, Undang-Undang, etika, dan norma bernegara marak terjadi selama lima tahun terakhir akibat ambisi segelintir elit politik.

Baca juga: Bus Wisata Berpenumpang 35 Orang Terguling di Bantul, 7 Orang Dibawa ke RS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com