YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena social commerce atau e-commerce berbasis media sosial sedang menjadi perbincangan. Pasalnya, social commerce ini berdampak langsung pada penjualan di pasar tradisional, termasuk di pasar Beringharjo Kota Yogyakarta.
Salah satu pedagang kain batik di Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta, Nur Husnul Khotimah mengatakan sepinya pengunjung ke kios kain batik yang dia jaga dirasakan sejak Juli 2023 sampai dengan sekarang.
“Pengaruh sekali, pasar jadi sepi setelah adanya TikTok, Shoppe. Biasanya ramai sekarang lengang, sebelum Agustus sudah mulai (sepi),” ujar Nurul saat ditemui di Pasar Beringharjo, Senin (25/9/2023).
Baca juga: Industri Tekstil di Jabar Terancam Setop Produksi, Imbas Predatory Pricing di Social Commerce
Ia mengatakan, pada Januari 2023, penjualan di tokonya cukup ramai karena pada saat itu didukung dengan adanya libur tahun baru. Lalu pada Juli penjualannya mulai turun sampai dengan September ini.
“Sekarang ya kaya ini lengang semenjak ada TikTok, Shopee, Tokped (Tokopedia). Ada live-live di Shopee dan TikTok itu lho,” ucap dia.
Sampai saat ini, dirinya masih mengandalkan cara berjualan secara konvensional, yakni berjualan langsung di pasar dan bertatap muka secara langsung dengan pembeli di Pasar Beringharjo.
Nurul mengaku tidak ada waktu untuk berjualan melalui media sosial atau e-commerce. Waktunya ia habiskan untuk melayani pembeli yang datang langsung di tokonya.
“Waktunya enggak ada cuma ada Shopee,” kata dia.
Mulai maraknya event live di berbagai social commerce ini membuat omzetnya turun secara drastis. “Ada penurunan omzet kira-kira 50 persen,” kata dia.
Baca juga: Pemerintah Segera Atur E-Commerce Berbasis Media Sosial
Ia berharap kepada pemerintah, baik itu pemerintah pusat atau pemerintah daerah, untuk mengatur batasan atau aturan yang jelas soal perdagangan online ini karena berdampak langsung ke pasar tradisional.
“Harus ada batasan perdagangan online itu dibatasi. Kasihan yang offline, apalagi yang tidak bisa main kaya gitu,” kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) yang membahas soal perdagangan sistem elektronik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/9/2023).
Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin.
"Soal perniagaan sistem elektronik, ratas," ujar Budi kepada wartawan. "Ya TikTok (TikTok Shop)," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.