Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Jadi Cawapres pada Pilpres 2024, Gibran: Umur, Ilmu, dan Pengalamannya Belum Cukup

Kompas.com - 26/05/2023, 13:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa dia tak akan maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024.

Dia pun meminta agar tak ada lagi yang membahas perihal isu yang menyebutnya akan maju pada Pilpres mendatang.

"Ya saya kan sudah jawab, tidak (maju pada Pilpres 2024)," kata Gibran, Kamis (25/5/2023), dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (26/5/2023).

Lagi pula, Gibran mengatakan, dia belum memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai Cawapres pada Pilpres 2024.

"Umurnya belum cukup," ujar Gibran.

Selain itu, Gibran mengaku, dia masih memiliki banyak kekurangan sehingga belum layak untuk menjadi Cawapres.

Baca juga: Gibran Bakal Dampingi Puan Maharani dari Wedangan hingga Keliling di Solo

"Ilmunya belum cukup, pengalamannya belum cukup," ucap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Tanggapi hasil survei elektabilitas

Ditanya soal hasil survei Litbang Kompas terkait elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, Gibran pun enggan banyak berkomentar.

Menurutnya, hasil survei elektabilitas para bakal calon presiden (Bacapres) masih bisa berubah, termasuk karena saat ini belum ada bakal calon wakil presiden (Bacawapres).

"Ya pokoknya gitulah ya, wong masih naik turun kok surveinya, masih dinamis," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Gibran Tegaskan Tidak Akan Jadi Cawapres, Akui Tak Penuhi Syarat dan Belum Cukup Pengalaman"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com