Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Gang Brojolamatan soal Mozes Gatotkaca, Awalnya Hanya Cari Makan, lalu Tewas Saat Tragedi Gejayan 1998

Kompas.com - 19/05/2023, 11:11 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gang Brojolamatan, Mrican, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman terlihat sepi. Hanya sesekali, pengendara motor melintas di gang tersebut.

Dua orang ibu yang sudah berumur, duduk di ujung gang sembari bercengkrama santai di tempat yang teduh.

Pintu salah satu rumah warga di Gang Brojomalatan tampak terbuka. Seorang pria yang sudah berumur berbaring di sofa ruang tamu.

Beberapa bantal diletakan di ujung sofa untuk menyangga kepalanya. Suara lirih lantunan lagu-lagu musik keroncong tempo dulu menemani istirahatnya di siang yang terik itu.

Pria ini bernama Sandiman (75) warga Gang Brojolamatan, Mrican, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

Baca juga: Kerusuhan Mei 1998 di DI Yogyakarta, dari Peristiwa Gejayan hingga Pisowanan Ageng

Mendengar ada suara motor yang berhenti di depan rumahnya, Sandiman perlahan bangun dari sofa. Ia lantas berjalan menuju pintu depan untuk memastikan orang yang datang memang untuk bertamu di rumahnya.

Senyum ramah Sandiman menyambut kedatangan Kompas.com di rumahnya yang bermaksud untuk mewawancarai terkait dengan Mozes Gatotkaca.

Mozes Gatotkaca merupakan korban meninggal dunia peristiwa aksi demo yang berakhir bentrokan antara mahasiswa dengan aparat keamanan di Jalan Gejayan (saat ini Jalan Affandi) pada tahun 1998 lalu.

Sandiman kemudian mempersilahkan untuk duduk di kursi ruang tamu. Sembari duduk di sofa, Sandiman menceritakan usianya saat ini yang sudah tua.

Semilir angin masuk melalui pintu depan rumah Sandiman yang terbuka lebar. Sesaat ruang tamu terasa sunyi, seakan memberi waktu tubuh merasakan kesejukan meski hanya sejenak di udara yang panas hari itu.

Sandiman kemudian mencoba kembali mengingat moment 25 tahun lalu yang tidak dibayangkanya menjadi pertemuan terakhir dengan tetangganya Mozes Gatotkaca. Baginya Mozes adalah sosok yang ramah.

Pria berusia 75 tahun ini pun meminta waktu untuk mengingat kembali peristiwa saat itu. Sebab usainya yang sudah tua saat ini, sedikit banyak telah menggerus ingatanya.

"Mohon maaf, saya sudah banyak yang lupa, maklum sudah tua. Saya ceritakan yang saya ingat," ujar Sandiman, Sabtu (13/05/2023).

Sandiman menuturkan Mozes Gatotkaca dahulu tinggal di rumah nomor 6A Gang Brojolamatan, Mrican, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Tempat tinggal Mozes Gatotkaca terbilang dekat dengan rumahnya. Sebab hanya berjarak dua rumah dari tempat tinggalnya.

"Kalau di sini Mozes Gatotkaca itu panggilanya Gatot. Tidak ngekos, itu rumah keluarganya dan Mas Gatot tinggal sendiri, rumahnya dulu 6A itu," ujar Sandiman sembari tanganya menunjuk ke arah rumah yang dulu menjadi tempat tinggal Mozes Gatotkaca.

Halaman:


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com