Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mudik Maulana dan Keluarga, Tempuh 19 Jam Perjalanan dari Pedalaman Kutai Timur demi Lebaran di Purworejo

Kompas.com - 22/04/2023, 04:54 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Serombongan penumpang pesawat asal Kalimantan Timur tiba di Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Maulana (39) tiba di YIA bersama keluarga, yakni istri beserta tiga anaknya yang masih kecil. Selain itu, ia membawa serta dua orangtuanya. Maulana merencanakan perjalanan ke rumah orangtua dari ibunya di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Mereka merencanakan melewatkan Lebaran di sana.

“Silaturahmi ke keluarga ibu. Setelah sekian lama, baru bisa sekarang menengok karena sudah lama tidak pulang. Mana yang masih ada, mana yang sudah meninggal,” kata Maulana mengungkap prioritas perjalanan mereka.

Baca juga: Paniknya Malaudin, Saat Turun di Stasiun Kutoarjo Kedua Anaknya Menghilang, Ternyata...

Maulana dan keluarganya tinggal di Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim, sejak 2004. Keluarga mereka membuka usaha mandiri di sana.

Selama ini, mereka terkendala jadwal libur sekolah anak dan hal lainnya sehingga tak bisa mudik. Baru kali ini mereka bisa menyambangi keluarga besar dan jadi momen bersejarah bagi mereka.

Untuk itu, mereka merencanakan jauh hari. Ia membeli tiket pesawat tiga bulan sebelumnya dengan harga Rp 1.600.000 per kepala.

Mereka mengawali dengan 16 jam perjalanan darat dari Muara Wahau untuk sampai ke Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan di Balikpapan.

“Karena tiket yang ke Samarinda sudah habis,” kata Maulana.

Kemudian, mereka berangkat lewat Sepinggan. Terbang ke YIA sekitar dua jam. Belum termasuk perjalanan darat dari YIA ke Kaligesing lebih dari satu jam perjalanan darat. Sehingga total 19 jam perjalanan yang harus dilalui untuk sampai ke kampung halaman. 

“(Perjalanan melelahkan) tapi senang karena perjalanan ke rumah keluarga Ibu,” kata Maulana dalam mimik lelah.

Pada kesempatan berbeda, tampak satu keluarga juga baru turun dari pesawat asal Bandar Udara Soekarno Hatta di YIA. Hasto (27) bersama istri dan seorang anaknya dari Bekasi menuju Bantul.

Hasto mengaku memanfaatkan kesempatan kali ini untuk mudik ke kampung halaman di Bantul setelah tiga tahun.

“Sempat mau pulang, tapi istri sedang hamil maka ditunda,” kata Hasto di YIA.

Lebaran kali ini akhirnya mereka punya kesempatan pulang.

Baca juga: Cerita Pemudik di Bogor Tak Sadar Anaknya Tertinggal di Tempat Cukur, Menangis Terharu Saat Bertemu Kembali

“Setelah menyesuaikan dengan jadwal kerjaan maka bisa pulang sekarang,” kata Hasto.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com