KOMPAS.com - Garebeg Syawal atau Grebeg Syawal di Keraton Yogyakarta akan kembali dihelat sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H.
Perhelatan Grebeg Syawal menjadi salah satu upacara kerajaan di lingkungan di Keraton Yogyakarta yang tidak hanya melibatkan seisi keaton, dan aparat kerajaan, namun juga terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Mengenal Gunungan pada Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta
Dilansir dari laman kratonjogja.id, sebutan Garebeg atau Grebeg memiliki arti diiringi atau diantar oleh orang banyak yang merujuk pada iring-iringan para prajurit dan Abdi Dalem dalam membawa gunungan dari keraton menuju Masjid Gedhe.
Namun ada pula pendapat yang menyebut istilah Garebeg atau Grebeg berasal dari kata “gumrebeg” yang mengacu kepada deru angin atau keramaian yang ditimbulkan pada saat berlangsungnya upacara tersebut.
Baca juga: Grebeg Syawal, Tradisi Lebaran di Keraton Yogyakarta: Sejarah, Jumlah Gunungan, dan Pelaksanaan
Salah satu daya tarik dari tradisi Grebeg Syawal adalah munculnya tujuh gunungan yang nantinya akan dirayah atau diperebutkan isinya.
Baca juga: 10 Nama Bregada Prajurit Keraton Yogyakarta
Rangkaian pelaksanaan perayaan Hari Raya Idul Fitri termasuk tradisi Grebeg Syawal 2023 di Keraton Yogyakarta akan dihelat lengkap sejak Rabu, 19 April 2023 hingga Minggu, 23 April 2023.
Dilansir dari akun Instagram @kratonjogja, jadwal rangkaian tradisi Grebeg Syawal 2023 sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idul Fitri di Keraton Yogyakarta.
Rabu, 19 April 2023/28 Pasa Ehe 1956
Numplak Wajik di Ponti Pareden (terbuka untuk umum)
Lokasi: Kompleks Magangan Keraton Yogyakarta Pukul 15.00 WIB/bakda asar
Kamis, 20 April 2023/29 Pasa Ehe 1956
Gladi Bersih Bregada Prajurit Keraton Yogyakarta (terbuka untuk umum)
Lokasi: Mulai dari pelataran Komandungan Kidul (mengikuti rute Garebeg Sawal) Pukul 15.30 WIB-selesai
Sabtu, 22 April 2023/1 Sawal Ehe 1956
Hajad Dalem Garebeg Sawal (terbuka untuk umum)
Lokasi: Keraton-Kagungan Dalem Masjid Gedhe (Pura Pakulaman dan Kepatihan) Pukul 10.00 WIB
Ringgitan Bedhol Songsong lakon "Jumenengan Prabu Kresna" (Live YouTube Kraton Yogyakarta)
Lokasi: Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran Pukul 20.00 WIB-selesai
Ngabekten
Lokasi: Keraton (prosesi tertutup untuk umum)
Minggu, 23 April 2023/2 Sawal Ehe 1956
Ngabekten
Lokasi: Keraton (prosesi tertutup untuk umum)
Sebagai catatan, beberapa objek wisata di Keraton Yogyakarta juga akan dilakukan penutupan yaitu Kedhaton (21-23 April 2023), Wahanarata (20-21 April 2023), Tamansari (21-22 April 2023).
hjgbnjhnm
Sumber:
kratonjogja.id
kratonjogja.id
Instagram @kratonjogja
travel.kompas.com (Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Setyo Pangaribowo, Editor : Anggara Wikan Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.