Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Mobil Diamuk Massa di Jalan Godean Sleman, Kini Kasusnya Berakhir Kekeluargaan

Kompas.com - 05/04/2023, 14:22 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa mobil sedan diamuk massa di Jalan Godean, Patran, Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta diselesaikan kekeluargaan. Pengemudi mobil sedan tersebut A (32) dan temanya M (25), warga Bantul.

"Pengemudi maupun penumpang itu mereka dari kartu berobat itu sedang perawatan medis untuk kejiwaan. Kita kan tidak begitu saja percaya kartu, kita minta bantuan dari Sat Narkoba Polresta Sleman untuk cek urine, hasilnya positif," ujar Kapolsek Gamping, Kompol Surahman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/04/2023).

Dia menyampaikan, keduanya memang benar-benar masih dalam perawatan kejiwaan. Sehingga mengkonsumi obat tersebut. "Itu ada kartu kontrolnya setiap bulan, jadi bener-bener pasien," tandasnya.

Baca juga: Viral di Medsos Mobil Dirusak Sekelompok Orang di Godean Sleman, Polisi Beri Penjelasan

Kompol Surahman menjelaskan, kendaraan yang digunakan keduanya merupakan mobil rental. Mereka menyewa mobil dari tetangganya.

Pihak keluarga saat dimintai keterangan juga tidak mengetahui jika keduanya menyewa mobil.

"Tapi kemarin dari pihak keluarga, istrinya tidak tahu kalau dia mau me-rental mobil. Jadi keluarga tidak tahu," tuturnya.

Surahman menuturkan telah memanggil dari pihak rental mobil. Dari pemilik rental meminta agar penyewa memperbaiki kerusakan mobil tersebut. Penyewa juga sudah sepakat, akan memperbaiki mobil tersebut.

"Pemilik mobil sudah kita panggil dan kita mintai keterangan juga. Dari pemilik mobil meminta yang penting mobil diperbaiki saja, karena mobil untuk lebaran juga," urainya.

Mobil yang dikendarai oleh A dan temanya M nekat melintas gang kecil yang sempit di perkampungan hingga menabrak pagar warga, dan membuat ambrol drainase saluran air.

Baca juga: Viral, Video Pemuda Diamankan Warga di Depan Pasar Godean Sleman, Polisi Pastikan Bukan Klitih

"Awal mulanya kan juga karena pengemudi yang konsumsi itu dan mengakibatkan fasilitas di warga, ada pintu pagar dari bambu rusak, drainase ambles sepanjang 6 meter," ungkapnya.

Dari pihak padukuhan juga sudah dimintai keterangan. Pihak padukuhan juga tidak meminta ganti rugi terkait kerusakan.

"Kemarin saya tanyakan dari pihak padukuhan di Nogosaren, minta pengganti enggak? Enggak Pak, saya juga merasa prihatin mobilnya sudah rusak, gitu. Ya sudah," urai Surahman.

Dari pihak rental maupun pengemudi juga memutuskan untuk tidak melaporkan perusakan mobil. Sehingga permasalahan selesai dengan kekeluargaan.

"Sudah selesai kekeluargan, kuncinya dari pengemudi. Tapi mohon maaf, mungkin masyarakat jengkel, diteriakin, diteriakin maling tidak berhenti, malah ngebut, bahkan mau menyerempet orang lain," tandasnya.

Kompas.com mendatangi lokasi awal mula permasalahan terjadi. Dari pengamatan, mobil tersebut masuk ke jalan perkampungan. Bahkan nekat melintasi gang sempit yang bukan untuk mobil. Tampak pula, drainase air yang rusak akibat dilewati mobil tersebut.

Baca juga: Gugatan kepada Bupati Sleman soal Kondisi Transit Pedagang Pasar Godean Berakhir Damai Dimediasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Video Mesum Diduga Warga Binaan Lapas Jateng, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi

Beredar Video Mesum Diduga Warga Binaan Lapas Jateng, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi

Yogyakarta
Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com