Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, JK: Kita Tidak Menjalankan Komitmen

Kompas.com - 31/03/2023, 22:45 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bicara terkait batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurutnya, pembatalan tersebut karena ada segelintir orang yang tidak dapat menjaga komitmen.

"Saya kira semua kecewa, sedih. Mari kita bangun kebersamaan kedepan. Dan tentu ini pembelajaran kita semua, untuk jaga komitmen. Karena semuanya bersumber dari komitmen," ujar JK saat ditemui usai menjadi penceramah tarawih di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (31/3/2023).

Dia mengatakan adanya pihak-pihak yang tak bisa menjaga komitmen membuat FIFA hilang kepercayaan terhadap Indonesia.

Baca juga: FX Rudy Menolak PDI-P Disebut Blunder Tolak Israel di Piala Dunia U-20, Ungkap Potensi Chaos dan Pemilu Gagal

"Masalah ini masalah komitmen.Semua komitmen tetapi ditarik. Hilang trust (kepercayaan)," katanya.

JK juga mengaku bingung bagaimana cara menumbuhkan kembali kepercayaan dunia kepada Indonesia. Pasalnya memulihkan kepercayaan membutuhkan waktu lama.

"Bingung juga bagaimana caranya (menumbuhkan kepercayaan)," kata JK.

Dia mengatakan bahwa sejak Asian Games 2018, Indonesia terus membangun kepercayaan kepada dunia bisa menyelenggarakan event olahraga internasional.

"Ini mulainya saat kita mengadakan Asian Games ternyata kita sanggup menggelar event besar, dan prestasi baik," kata dia.

Setelah itu, kata JK, pemerintah mencoba melamar untuk menjadi tuan rumah gelaran event internasional seperti Olimpiade, hingga tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Setelah itu kita percaya diri. Setelah itu dirusak, kita tidak menjalankan komitmen," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat itu mengatakan bahwa Piala Dunia U-20 dapat menjadi momentum Indonesia untuk membuka dialog perdamaian antara Israel dan Palestina. Piala Dunia U-20 rencananya berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023. 

Polemik terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20 muncul lantaran adanya penolakan terhadap Timnas Israel. Kondisi itu membuat FIFA memutuskan untuk membatalkan status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com