Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Ramadhan, Jam Kerja ASN Gunungkidul Berkurang, Bupati: Pelayanan Harus Optimal

Kompas.com - 23/03/2023, 18:58 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, DI Yogyakarta, telah menerbitkan edaran terkait jam kerja aparatur sipil negara (ASN) selama bulan Ramadhan. Terkait buka bersama pejabat, masih menunggu edaran dari Pemda DIY

Surat edaran nomor 200.1.4.3/2323 tentang ketentuan pelaksanaan jam kerja pegawai selama bulan suci Ramadhan 1444H yang ditandatangani Bupati Gunungkidul Sunaryanta 21 Maret 2023 lalu.

Dalam edaran, Sunaryanta mengatakan, penyesuaian lama kerja bagi ASN yang melaksanakan 5 hari kerja dan 6 hari kerja.

Baca juga: Jokowi Larang ASN Buka Puasa Bersama, Pj Wali Kota Yogyakarta: Saya Belum Baca, tetapi...

Adapun ASN 5 hari kerja jam kerja pada Senin-Kamis mulai pukul 07.30 WIB hingga 15.15 WIB serta istirahat pukul 11.45 WIB - 12.15 WIB. Khusus Jumat jam kerja pukul 07.30 WIB - 11.00 WIB.

ASN dengan 6 hari kerja, jam kerja Senin-Kamis mulai pukul 07.30 WIB hingga 13.30 WIB. Jumat pukul 07.30 WIB - 11.00 WIB, dan Sabtu pukul 07.30 WIB - 12.30 WIB.

"Jumlah jam kerja selama bulan Ramadhan menjadi 32,5 jam per minggu," kata Sunaryanta dikutip Kamis (23/3/2023).

Baca juga: ASN di Padang Hanya Bekerja 6,5 Jam Selama Ramadhan 1444 Hijriah

Pihaknya meminta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun diminta mengatur jam kerja untuk pelayanan tertentu. Sunaryanta meminta kepada ASN untuk pelayanan masyarakat tetap paling utama.

"Pelayanan publik harus dipastikan tetap optimal selama Ramadhan," kata dia.

Sekretaris Daerah Gunungkidul Sri Suhartanta mengatakan, pihaknya masih menunggu terkait edaran buka puasa bersama, dari pemda DIY.

"Yang baru terbit soal jam kerja ASN selama bulan puasa," kata Sri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beredar Video Mesum Diduga Warga Binaan Lapas Jateng, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi

Beredar Video Mesum Diduga Warga Binaan Lapas Jateng, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi

Yogyakarta
Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com