Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Heru Pelaku Mutilasi Teman Kencan di Sleman, Tertutup sejak 2 Tahun Lalu karena Utang Pinjol

Kompas.com - 23/03/2023, 09:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap wanita berinisial A (34) di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta akhirnya terungkap.

Pelaku adalah Heru Prastiyo (23), yang merupakan teman kencan korban. Keduanya sudah saling kenal selama kurang lebih 4 bulan, melalui media sosial.

Heru nekat menghabisi nyawa A lantaran terjerat pinjaman online alias pinjol. Setelah melakukan aksi kejinya, pelaku membawa kabur barang berharga milik korban.

Baca juga: Anaknya Dibunuh Keji, Ayah Korban Mutilasi di Sleman: Pelaku Tidak Berperikemanusiaan

Lalu siapakah sosok Heru?

Heri dikenal sebgaai sosok tertutup di lingkungan kerjanya sejak dua tahun lalu.

Pelaku yang sehari-hari bekerja di sebuah jasa tenda di Sleman ini terlihat seperti orang sedang tertekan sejak dua tahun lalu.

Diduga, hal itu akibat terlilit utang pinjaman online (pinjol).

"Betul (Heru) itu karyawan kami. Kerja di tempat kami sudah cukup lama lebih kurang 5 tahun. Yang kami tahu, dia pribadi yang baik. Anaknya sopan. Tetapi memang agak tertutup seperti sedang memiliki tekanan sejak dua tahun lalu karena terlilit pinjol," kata pemilik jasa tenda tempat pelaku bekerja di Sleman, saat ditemui pada Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Utang Pinjol di Balik Kasus Mutilasi di Sleman Jadi 65 Bagian

Dugaan pelaku tertekan pinjol dikuatkan dengan surat penyesalan yang ditemukan polisi di mess karyawan.

Pemilik jasa tenda di Sleman tempat pelaku bekerja itu mengatakan pihak Kepolisian sudah melakukan penggeledahan di mes karyawan pada Senin (20/3/2023) dini hari dan menemukan surat penyesalan pelaku.

Di dalam surat tersebut pelaku mengungkapkan bahwa perbuatannya dilakukan karena uang.

Pembunuhan sadis itu diduga dilakukan pelaku pada Sabtu (18/3/2023) malam kemudian mayatnya baru ditemukan penjaga wisma pada Minggu (19/3/2023) malam.

Menurut pemilik jasa tenda di Sleman tempat pelaku bekerja, ketika peristiwa itu terjadi pelaku sudah beberapa hari tidak masuk kerja, karena mengambil cuti dan tidur di luar mess.
Beberapa karyawan juga sedang mengambil cuti yang sama dan sebagian memilih pulang ke kampung masing-masing.

Baca juga: 4 Fakta Terbaru Kasus Perempuan Korban Mutilasi di Sleman, Pelaku Terlilit Pinjol hingga Sempat Makan Usai Bunuh Korban

"Saat Kejadian itu, dia sedang off kerja atau cuti. Rencananya dia juga mau resign setelah Lebaran, tidak mau bekerja lagi. Tapi belum membuat surat pengunduran diri," imbuhnya.

Ia mengaku sangat kaget saat tahu peristiwa pembunuhan sadis tersebut dilakukan oleh salah satu karyawannya.

Potong tubuh korban jadi 65 bagian

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, mengungkapkan motif tersangka Heru Prastiyo membunuh karena ingin menguasai harta milik korbannya yang berinisial A, warga Ngadisuryan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com